Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Tindakan Sejumlah Anggota Coreng Nama Polri, Listyo Sigit: 'Kepala'-nya akan Saya Potong

Merespons tindakan anggota yang mencoreng nama Polri, Kapolri Listyo Sigit Prabowo tegaskan akan memberikan sanksi tegas pada anggota dan pimpinan.

Dok. Divisi Humas Polri
Kapolri Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan menindak tegas anggota dan pimpinan Polri yang mencoreng nama Polri. 

TRIBUNTERNATE.COM - Belakangan, kabar terkait tindakan tak patut dari sejumlah anggota Polri tak henti-hentinya menghiasi media sosial hingga menjadi perbincangan masyarakat Indonesia.

Mulai dari kasus anggota Korlantas yang menyalahgunakan pemakaian mobil dinas patroli untuk berpacaran hingga Kapolres Nunukan yang memukul anggota polisi lain dalam sebuah acara.

Merespons berbagai hal yang mencoreng nama institusi Polri, Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo pun meminta agar tiap pimpinan Polri mampu menjadi teladan bagi anggota lainnya.

Ia lalu menegaskan bahwa dirinya tidak akan segan menindak tegas pimpinan yang tak mampu mengelola anak buahnya dengan baik.

"Terhadap anggota yang melakukan kesalahan dan berdampak kepada organisasi, maka jangan ragu melakukan tindakan. Kalau tak mampu membersihkan ekor, maka kepalanya akan saya potong. Ini semua untuk kebaikan organisasi yang susah payah berjuang," kata Listyo dalam acara penutupan Sespimti Polri Dikreg ke-30, Sespimen Polri Dikreg ke-61, dan Sespimma Polri Angkatan ke-66, Kamis (28/10/2021).

Menurut Kapolri, jika seorang pimpinan bermasalah, maka anggota lainnya akan ikut bermasalah.

Oleh karena itu, ia mengingatkan para pemimpin untuk mencontohkan hal-hal baik dan mampu bersikap tegas.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Akademi Kepolisian Jalan Sultan Agung, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (25/03/21).
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Akademi Kepolisian Jalan Sultan Agung, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (25/03/21). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

"Ada pepatah, ikan busuk mulai dari kepala. Kalau pimpinannya bermasalah maka bawahannya akan bermasalah juga," ucap Listyo.

"Pimpinan harus jadi teladan, sehingga bawahannya akan meneladani. Karena kita tidak mungkin diikuti kalau kita tidak memulai yang baik. Kita tidak mungkin menegur kalau tidak jadi teladan. Harus mulai dari pemimpin atau diri sendiri," tambahnya.

Baca juga: Polri Tak akan Mengubah Kurikulum Pendidikan Internal Meski Perilaku Anggota Coreng Nama Institusi

Baca juga: Kata Fadli Zon & KontraS soal Aksi Anggota Polri Banting Mahasiswa, Sebut Cerminan Kebrutalan Polisi

Selanjutnya, Listyo memastikan bahwa dirinya dan pejabat utama Mabes Polri berkomitmen memberikan penghargaan kepada anggota yang menjalankan tugas dengan baik.

Namun, ia juga akan memberikan sanksi tegas kepada anggota polisi yang melanggar aturan.

Sebelumnya, sejumlah anggota Polri diketahui melakukan tindakan-tindakan yang tidak mencerminkan tugas kepolisian yang seharusnya menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

Alih-alih menciptakan rasa aman dan nyaman, sejumlah oknum anggota polisi ini justru melakukan tindak kekerasan terhadap masyarakat.

1. Kapolres Nunukan Pukul Anggota Polisi

Video Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), AKBP SA yang memukul seorang polisi lain viral di media sosial.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved