Malaysia Tetapkan Target yang Harus Dicapai Negaranya Agar Bisa Ubah Status Pandemi jadi Endemik
“Ada tujuh indikator, di antaranya memiliki tingkat kepositifan kurang dari 5 persen dalam skrining Covid-19," kata Aaron.
TRIBUNTERNATE.COM - Malaysia harus mencapai target kurang dari 1.200 kasus dan kurang dari 10 kematian sehari selama tujuh hari berturut-turut jika ingin menyatakan bahwa mereka berada dalam fase endemik pandemi Covid-19.
Hal ini dinyatakan oleh Wakil Menteri Kesehatan Malaysia Aaron Ago Dagang.
Aaron mengatakan status endemik juga membutuhkan tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit hanya sebesar 30 persen.
Lalu, kurang dari 10 persen tingkat penggunaan ruang ICU.
“Ada tujuh indikator, di antaranya memiliki tingkat kepositifan kurang dari 5 persen dalam skrining Covid-19," kata Aaron seperti dikutip dari The Strait Times.
"Angka penularan yang melibatkan pekerja rumah sakit juga harus dijaga di bawah 1 persen," tambahnya.
Selanjutnya, indikator terakhir adalah mencapai tingkat vaksinasi 80 persen untuk seluruh populasi.
“Jadi, indikator-indikator inilah yang bisa membawa kita ke fase endemik,” terangnya.
Aaron menyampaikan hal ini sebagai tanggapan dari pertanyaan MP Salim Shariff, yang menanyakan apakah Kementerian Kesehatan telah melakukan persiapan untuk fase endemik.
Baca juga: Satgas Covid-19 Jelaskan Transisi Pandemi Jadi Endemi, Ada 5 Upaya Bangun Ketahanan Kesehatan
Baca juga: Bersiap Transisi ke Endemi, Malaysia Nyatakan Telah Vaksinasi 80 Persen Masyarakat Usia Dewasa
Baca juga: WHO Sebut Wabah Covid-19 Bisa Berubah Jadi Endemik, IDI: Masih Hipotesis, Masih Dugaan
Sebelumnya, Aaron mengatakan fase endemik suatu negara akan ditentukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintahnya berdasarkan angka Covid-19 saat ini.
"Meskipun vaksinasi telah melebihi 70 persen, total kasus harian masih tinggi. Namun, jumlah kasus yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan kematian akibat Covid-19 terlihat berkurang," kata Aaron menjelaskan keadaan Covid-19 di Malaysia saat ini.
Sementara itu, hingga Senin (1/11/2021), total 22.361.734 orang, atau 95,5 persen dari populasi orang dewasa di Malaysia, telah divaksinasi Covid-19 dosis lengkap.
Malaysia mulai vaksinasi anak usia 5-11 tahun

Malaysia terus mendorong program vaksinasi bagi warganya. Termasuk bagi kalangan anak-anak.
Pemerintah Malaysia mengatakan bahwa pihaknya akan melanjutkan pengadaan vaksin Pfizer Inc-BioNTech untuk anak-anak.
Hal ini setelah mengikuti rekomendasi panel ahli AS agar suntikan diizinkan untuk mereka yang berusia 5 hingga 11 tahun.