Kebijakan Terus Berubah, Ini Penjelasan Luhut: Kami Sangat Konsisten, yang Tak Konsisten Penyakitnya
Tak terima pemerintah dianggap tak konsisten karena kebijakan yang terus berubah, Luhut tegaskan pengambilan keputusan mengikuti sifat virus corona.
TRIBUNTERNATE.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves), Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pemerintah sangat konsisten dalam menangani pandemi Covid-19.
Peraturan dan kebijakan yang berubah-ubah, kata Luhut, bukanlah sebuah bentuk inkonsistensi pemerintah, tetapi itu adalah strategi dalam mengelola Covid-19 di Tanah Air.
Menko Marinves itu menjelaskan bahwa aturan perjalanan yang berubah-ubah ini dilakukan atas perhitungan yang matang dari pergerakan manusia dan kenaikan kasus.
Ia menyebut, pengambilan keputusan seperti itu diambil dari metode science and art atau ilmu pengetahuan dan seni.
Menurutnya, karena pemerintah sudah memiliki pengalaman yang cukup dalam mengatasi pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama dua tahun, pihaknya mampu mengimplementasikan metode science and art dengan baik.
"Kita sangat hati-hati. Saya ingin sampaikan, proses pengambilan keputusan itu sekarang sudah science and art, data dan kemudian bagaimana kita membaca data itu."
"Dengan membaca data ini, karena pengalaman kita sudah cukup sekarang, kami sangat confidence mengatakan kita cukup jernih melihat ini," tutur Luhut dalam konferensi pers, Senin (8/11/2021).
Untuk itu, Luhut meminta agar masyarakat tidak berpikiran bahwa pemerintah tidak konsisten atau bermain-main dalam menerapkan kebijakan.
Baca juga: Erick Thohir Diduga Terlibat Bisnis PCR: Didesak untuk Dicopot, Disebut Wajar kena Tuding
Baca juga: Bantah Ambil Untung dari Tes PCR, Luhut Sebut Ia yang Minta Antigen Dipakai di Berbagai Transportasi

Lebih lanjut, dengan tegas Luhut mengatakan bahwa sikap pemerintah dalam mengambil kebijakan selama pandemi Covid-19 sudah sangat konsisten.
Menurutnya, ketidakkonsistenan tidak terjadi di pihak pemerintah, tetapi penyakit atau perilaku virus corona itu sendiri yang tidak konsisten.
"Jadi saya mohon teman-teman di luar jangan punya pikiran bahwa ini tidak konsisten, pemerintah jauh dari itu."
"Kami sangat konsisten, yang tidak konsisten itu adalah penyakitnya," tegas Luhut.
Mengingat persebaran varian Delta AY.4.2 yang makin meluas, Luhut pun menegaskan bahwa ia tidak ingin Indonesia mengalami lonjakan kasus karena varian tersebut.
Seperti diketahui, varian AY.4.2 atau varian delta plus ini 15 persen lebih ganas jika dibandingkan dengan varian delta.
Dengan demikian, Luhut mengatakan bahwa pemerintah perlu membuat kebijakan dengan cermat dan menyesuaikan dengan tingkat kenaikan kasus di Tanah Air.