Harta Kekayaan Mayjen Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut Binsar yang Dikabarkan Jadi Pangkostrad Baru
Menantu Luhut Binsar Pandjaitan, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, disebut-sebut akan menjadi Panglima Komandi Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) baru
TRIBUNTERNATE.COM - Menantu Luhut Binsar Pandjaitan, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, disebut-sebut akan menjadi Panglima Komandi Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) baru.
Diketahui, Pangkostrad sebelumnya, Jenderal Dudung Abdurachman, dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang terpilih sebagai Panglima TNI.
Kendati demikian, Dudung Abdurrachman mengaku belum mengetahui kabar Maruli Simanjuntak akan menjadi Pangkostrad selanjutnya.
"Belum tahu sampai sekarang," kata Dudung usai pelantikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, dilansir Tribunnews.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan ia akan menyerahkan nama calon Pangkostrad pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Temui Massa Aksi Kamisan di Semarang, Moeldoko Diusir, Ucapannya Tak Digubris
Baca juga: Dekan FISIP Unri jadi Tersangka Kasus Dugaan Pelecehan Mahasiswi, Kondisi Mental Korban Belum Pulih
Baca juga: Pengamat: Ada 4 Isu yang Mendesak dan Butuh Perhatian dari Andika Perkasa dan Dudung Abdurrachman
Mengutip Kompas.com, Andika menegaskan ia tak punya pilihan sendiri terkait Pangkostrad.
Ia hanya bertugas menyiapkan data calon yang akan diserahkan pada Jokowi.
"Tidak pernah. Pokoknya saya bertugas hanya menyiapkan data, mohon petunjuk memilih sesuai dengan yang memang sudah eligible (pantas)," tegas Andika usai pelantikan di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu
"Kandidat yang eligible (pantas) banyak. Itu nanti diputuskan oleh beliau (Presiden)," tambahnya.
Sumber Kekayaan Mayjen Maruli Simanjuntak

Pangdam IX/Udayana Mayjen Maruli Simanjuntak terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2020.
Total hartanya tercatat mencapai Rp51.654.737.058.
Dari jumlah tersebut, sumber kekayaan Maruli yang terbesar berasal dari tanah dan bangunan serta kas dan setara kas.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Maruli memiliki sembilan tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor dan Bandung, Jawa Barat; Jakarta Selatan; serta Badung dan Buleleng, Bali, senilai Rp16.763.192.000.
Dua dari sembilan bidang tanah dan bangunan milik Maruli, yang berada di Badung dan Bogor, merupakan hibah tanpa akta.