Terkini Internasional
Korea Selatan Uji Sistem Pengenalan Wajah dengan Teknologi AI untuk Lacak Aktivitas Pasien Covid-19
Sistem AI yang dibuat oleh Bucheon ini bisa melacak hingga sepuluh orang secara bersamaan hanya dalam waktu lima hingga sepuluh menit.
Sementara, jika dilakukan dengan cara manual, pelacakan orang bisa memakan waktu sekitar setengah jam hingga satu jam hanya untuk satu orang.
Baca juga: Korea Selatan akan Masukkan Gangguan Menstruasi dalam Daftar Efek Samping Usai Vaksinasi Covid-19
Bucheon sendiri telah menerima 1,6 miliar won atau sekira 19 miliar rupiah dari pihak kementerian dan menyuntikkan 500 juta won anggaran kota ke dalam proyek tersebut untuk membangun sistem.
Sebagai informasi, saat ini pemerintah di seluruh dunia telah beralih ke teknologi baru dan memperluas kekuatan hukum demi membendung gelombang infeksi Covid-19.
Menurut laporan Columbia Law School New York, China, Rusia, India, Polandia dan Jepang, serta beberapa negara di Amerika Serikat (AS) telah meluncurkan atau setidaknya bereksperimen menggunakan pengenalan wajah untuk melacak pasien Covid-19.
(TribunTernate.com/Ron)