Virus Corona
Ngegas, dr Tirta Bantah Covid-19 Naik saat Tahun Baru Gara-gara Konspirasi: Wajar Kalau Naik
dr Tirta dengan gaya edukasinya yang ngegas, menyampaikan bahwa wajar jika Covid-19 naik gara-gara tahun baru.
"Mayoritas (penularan) masih didominasi dari pelaku perjalanan dari luar negeri," kata Nadia dalam keterangan tertulis dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Infeksi Ganda Covid-19 & Influenza Florona Terdeteksi di Israel, Serang Sistem Kekebalan Tubuh
Baca juga: Sri Lanka di Ambang Kebangkrutan akibat Krisis Covid-19, Orang Muda Antre untuk Meninggalkan Negara
Sebelumnya, Menkes Budi menyebutkan, kasus varian Omicron di Indonesia didominasi dari pelaku perjalanan dari luar negeri asal Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.
Oleh karenanya, ia meminta masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri terutama kelima negara tersebut.
Nadia juga memaparkan tentang gejala yang kerap dirasakan oleh pasien Covid-19 varian Omicron.
Menurutnya, mayoritas pasien yang terpapar varian Omicron mengalami gejala ringan dan tanpa gejala.
Sebagian besar dari pasien, lanjutnya, mengalami batuk dan pilek.
"Dari hasil pemantauan, sebagian besar kondisinya ringan dan tanpa gejala. Gejala paling banyak adalah batuk (49 persen) dan pilek (27 persen),” ujar dia.
(TribunTernate.com/Qonitah)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/dr-tirta-hbskjgdb.jpg)