Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Ngegas, dr Tirta Bantah Covid-19 Naik saat Tahun Baru Gara-gara Konspirasi: Wajar Kalau Naik

dr Tirta dengan gaya edukasinya yang ngegas, menyampaikan bahwa wajar jika Covid-19 naik gara-gara tahun baru.

Instagram/dr.tirta
Influencer sekaligus tenaga kesehatan dr. Tirta Mandira Hudhi membahas soal kenaikan kasus Covid-19 dan menyebarnya varian Omicron melalui akun instagramnya @dr.tirta, Kamis (6/1/2021). 

"Mayoritas (penularan) masih didominasi dari pelaku perjalanan dari luar negeri," kata Nadia dalam keterangan tertulis dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Infeksi Ganda Covid-19 & Influenza Florona Terdeteksi di Israel, Serang Sistem Kekebalan Tubuh

Baca juga: Sri Lanka di Ambang Kebangkrutan akibat Krisis Covid-19, Orang Muda Antre untuk Meninggalkan Negara

Sebelumnya, Menkes Budi menyebutkan, kasus varian Omicron di Indonesia didominasi dari pelaku perjalanan dari luar negeri asal Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.

Oleh karenanya, ia meminta masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri terutama kelima negara tersebut.

Nadia juga memaparkan tentang gejala yang kerap dirasakan oleh pasien Covid-19 varian Omicron.

Menurutnya, mayoritas pasien yang terpapar varian Omicron mengalami gejala ringan dan tanpa gejala.

Sebagian besar dari pasien, lanjutnya, mengalami batuk dan pilek.

"Dari hasil pemantauan, sebagian besar kondisinya ringan dan tanpa gejala. Gejala paling banyak adalah batuk (49 persen) dan pilek (27 persen),” ujar dia.

(TribunTernate.com/Qonitah)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved