Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Oknum TNI AL Berpangkat Mayor Hajar Driver Ojol di Pamulang, Danramil Ungkap Penyebab: Sepele

Menurut keterangan Samsuri, inti permasalahan dipicu hanya gara-gara adu mulut antara korban dan pelaku.

Youtube/KompasTV
Driver ojek online (ojol) yang akrab dipanggil Pak Pur menderita luka-luka seusai dipukuli oknum TNI AL di kawasan Pamulang Tangerang Selatan, Banten, Minggu (9/1/2022). 

TRIBUNTERNATE.COM - Seorang driver ojek online (ojol) yang akrab dipanggil Pak Pur babak belur seusai dihajar oleh seorang oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) berpangkat mayor.

Pelaku yang merupakan perwira itu menghajar korban di kawasan Pamulang Tangerang Selatan, Banten, Minggu (9/1/2022).

Diketahui korban dipukuli oleh pelaku gara-gara adu mulut.

Hal ini disampaikan oleh Danramil Ciputat, Kapten ARH Samsuri.

Samsuri menegaskan, proses hukum terhadap pelaku akan tetap berjalan.

Kini pelaku tengah diproses oleh polisi militer TNI AL.

Menurut keterangan Samsuri, inti permasalahan dipicu hanya gara-gara adu mulut antara korban dan pelaku.

"Intinya pada dasarnya adu mulut saja di jalan."

"Mungkin saling berhadapan, sama-sama enggak mau mengalah, terjadi adu mulut."

"Sepele sih," ujar Samsuri.

Pada foto yang diunggah di YouTube KompasTV, nampak wajah korban masih dibalut perban berwarna putih.

Sementara itu dikutip dari Kompas.tv, pelaku marah tak terima gara-gara mobil yang ia kendarai disalip oleh motor korban.

Korban awalnya baru saja selesai mengantar pesanan makanan.

Korban kemudian pulang sambil membonceng anaknya.

Di tengah perjalanan, korban menyalip mobil pelaku.

Baca juga: Dicap Tak Berperikemanusiaan oleh TNI, Ini Alasan Kolonel P Buang Handi dan Salsabila

Baca juga: Viral Sekdes di Pati Beri Hadiah Rubicon hingga Alphard untuk Anaknya, Ini Sosoknya

Pelaku yang tak terima disalip, kemudian mengejar korban dan menghentikan motor milik korban.

Korban lalu dihajar oleh pelaku termasuk anak korban yang berusaha melerai.

Aksi pemukulan terus terjadi hingga akhirnya warga setempat melerai.

Pelaku selanjutnya dibawa ke kantor polisi kemudian diserahkan ke Polisi Militer (PM).

Pada video yang beredar, nampak pelaku dibawa ke Polsek Pamulang.

Di sana sudah ramai driver ojol berkumpul di Polsek Pamulang.

Saat pelaku dijemput keluar menggunakan mobil PM, nampak suara riuh para driver ojol menyoraki mobil yang membawa pelaku.

Pengakuan Saksi Mata

Driver ojol lainnya bernama Azis saat itu ada di tempat kejadian perkara (TKP) ketika aksi pemukulan itu terjadi.

Azis melihat pelaku turun dari mobil tanpa basa-basi langsung meninju korban.

Menurut pengakuan Azis, korban tidak menyerempet pelaku hanya menyalip.

"Saya lihat dari belakang, untuk masalah serempetan atau apa tidak ada sebenarnya," kata Azis seperti dikutip dari keterangannya yang ditayangkan di Youtube KompasTV.

Baca juga: Punya 6 Jam untuk Selamatkan Korban, Oknum TNI Pilih Buang Handi dan Salsabila dari Atas Jembatan

Baca juga: Rekonstruksi Kasus Tewasnya Mahasiswa UNS saat Diklat Menwa: Korban Sudah Lemas tapi Masih Dipukul

"Emosi kali orangnya, begitu turun dia mukul."

Di sisi lain, Danramil Ciputat, Kapten ARH Samsuri telah menyerahkan kasus ini kepada yang berwenang.

"Intinya adalah penganiayaan yang dilakukan oleh seseorang, kemudian kita limpahkan saja yang ke berwenang," ujarnya.

Video selengkapnya.

(TribunTernate.com/Qonitah)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved