Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Gibran & Kaesang Dilaporkan ke KPK, Mantan Wali Kota Solo: Makin Tinggi Terpaan Angin Makin Kencang

Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyampaikan, adanya pelaporan itu merupakan hal yang wajar dan sudah biasa.

TRIBUN/HO/Tim Komunikasi dan Medsos Gibran
Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa bersama FX Hadi Rudyatmo 

TRIBUNTERNATE.COM - Dua putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan tindak korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Laporan terhadap putra sulung dan putra bungsu presiden itu dilayangkan oleh dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang juga merupakan aktivis '98, Ubedilah Badrun.

Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo pun menanggapi pelaporan Gibran dan Kaesang tersebut. 

Rudy menyampaikan, adanya pelaporan itu merupakan hal yang wajar dan sudah biasa.

Selain itu juga merupakan dinamika politik yang ada.

"Itulah yang namanya pemimpin. Semakin tinggi, ibaratnya terpaan angin semakin kencang," ucap Rudy kepada wartawan di kediamannya, Selasa (11/1/2022).

"Ini merupakan salah satu dinamika politik dan menurut saya biasa, Mas Gibran di survei politik di Jateng 1 tinggi, DKI juga tinggi," tambahnya.

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo ditemui di rumah dinas Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Selasa (24/3/2020).
Mantan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo (KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

Pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo itu menyampaikan, namun demikian pelapor harus punya data-data yang detil dan konkret.

"Tidak hanya mengada-ada, apalagi dengan dasar kebencian, memfitnah, dan sebagainya," ungkapnya.

Baca juga: Ungkit Data Pelapor, Ini Jawaban KPK soal Laporan Terhadap Gibran dan Kaesang: KPK Mengapresiasi

Sehingga, ungkap Rudy, pihaknya sangat berharap Gibran dan Kaesang tidak perlu khawatir dan cemas atas pelaporan tersebut.

"Karena memang menjadi anak orang nomor satu di Republik Indonesia ini melangkah saja akan disorot dan didengarkan," jelasnya.

Rudy sangat berharap, Gibran dan Kaesang selalu bersikap mengayomi, melayani, dan ngayemi yang sebetulnya sudah menjadi pesan dari leluhur kita.

"Sehingga tidak perlu khawatir, pohon semakin tinggi semakin kencang terpaan anginnya," tegasnya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (TribunSolo/Azhfar Muhammad)

Sementara, untuk pihak KPK, menurut dia, tentunya harus melakukan verifikasi maupun telaah yang tentunya menjadi acuan bagi KPK itu sendiri.

"Kalau tidak sesuai tuduhan dan bukti-bukti, yang pertama KPK harus menyampaikan ke publik dulu.

Baca juga: Dosen UNJ Laporkan Gibran dan Kaesang ke KPK Atas Dugaan KKN, Ini Bukti yang Disertakan

Setelah itu, Mas Gibran dan Mas Kaesang saya berharap bisa bijak lah. Yang namanya politisi itu konsekuensinya ya seperti itu risikonya," ungkapnya.

Dia menegaskan, ibarat melangkah saja banyak yang menyoroti apalagi keduanya merupakan putra presiden.

"Apalagi (Gibran) menjabat sebagai wali kota dan Mas Kaesang juga memegang satu klub sepak bola menjadi dambaan masyarakat, tentunya harus lebih berhati-hati," tuturnya.

Bila memang ingin membersihkan nama baik, Rudy menyarankan untuk menuntut pelapor dengan pencemaran nama baik, namun menunggu rilis dari KPK.

"Jangan bergerak sebelum KPK menyampaikan hasil telaah maupun hasil klarifikasi atau verifikasi. Harus tenang," tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Tanggapan FX Rudy Atas Pelaporan Gibran dan Kaesang ke KPK: Makin Tinggi Terpaan Angin Makin Kencang

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved