Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Anggota TNI AD Dikeroyok hingga Tewas, Ini Sikap Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa buka suara soal kasus pengeroyokan terhadap seorang Anggota TNI AD di kawasan waduk pluit, Penjaringan.

Youtube/KompasTV
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa buka suara soal kasus pengeroyokan terhadap seorang Anggota TNI AD di kawasan waduk pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. 

"Ada sempat dari kelompok ini mencari seseorang, tapi karena mungkin tidak ketemu dengan apa yang dicari, maka terjadilah pengeroyokan terhadap korban," sambungnya.

Diketahui, awalnya S sedang berpergian bersama dua orang temannya.

Saat perjalanan, ketiganya menepi ke jalan karena seorang temannya ingin buang air kecil.

S dan SM akhirnya menunggu rekannya tersebut buang air kecil.

Baca juga: Oknum TNI AL Berpangkat Mayor Hajar Driver Ojol di Pamulang, Danramil Ungkap Penyebab: Sepele

Baca juga: Dicap Tak Berperikemanusiaan oleh TNI, Ini Alasan Kolonel P Buang Handi dan Salsabila

Namun setelah kembali dari buang air kecil, didapati S dan SM sudah dalam kondisi tergeletak bersimbah darah.

Para pelaku kemudian berlarian meninggalkan korban.

Saat ini SM dalam kondisi kritis dan mendapatkan bantuan medis dari Rumah Sakit Atmajaya, Jakarta Utara.

Sedangkan S tewas dan memiliki luka tikaman.

"Kasus pengeroyokan dalam penyelidikan," kata Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Febri Isman Jaya seperti dikutip dari TribunJakarta.com.

Para pelaku diketahui saling berboncengan dan menggunakan tiga sepeda motor.

"Masih dalam penyelidikan. Pihak Polsek, Polres, dan Polda masih menyelidiki, harus hati-hati," jawab AKBP Febri.

Pada Senin dini hari, telah diamankan satu pelaku oleh Polsek Metro Penjaringan.

Diketahui korban S tewas seusai dikeroyok oleh para pelaku yang menggunakan senjata tajam.

Selain memeriksa para saksi, pihak kepolisian juga mendalami CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Sampai saat ini pihak kepolisian masih merahasiakan identitas dan motif pelaku demi menjaga proses penyelidikan yang masih berlangsung.

(TribunTernate/Qonitah)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved