Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Edy Mulyadi Sebut 'Tempat Jin Buang Anak' Istilah Umum, Bandingkan Kalimantan dengan Monas

Edy Mulyadi memberikan klarifikasinya terkait perkataannya yang menyebut Kalimantan sebagai 'tempat jin buang anak', ini arti istilah itu menurut Edy.

YouTube/Bang Edy Channel
Edy Mulyadi menyebut bahwa istilah 'tempat jin buang anak' sebagai istilah yang umum digunakan. 

Video selengkapnya:

Baca juga: Edy Mulyadi Sebut Menhan RI sebagai Macan Mengeong, Apa Tanggapan Prabowo Subianto?

Baca juga: Mengenal Bipang Ambawang, Makanan Khas Kalimantan yang Dipromosikan Jokowi, Segini Harganya

Forum Pemuda Lintas Agama Provinsi Kalimantan Timur Laporkan Edy Mulyadi ke Polisi

Forum Pemuda Lintas Agama Provinsi Kalimantan Timur melaporkan Edy Mulyadi ke Mapolres Samarinda, Kalimantan Timur pada Minggu (23/1/2022) malam.

Edy dilaporkan terkait dugaan ujaran kebencian dan rasisme terhadap masyarakat Kalimantan.

Menurut sang pelapor, Daniel Sihotang, ucapan Edy melukai masyarakat Kalimantan karena tidak menghormati persatuan dan kesatuan.

Daniel juga menyebut ucapan Edy tidak menghargai perbedaan semua golongan.

Wakil dari Forum Pemuda Lintas Agama Provinsi Kalimantan Timur, Daniel Sihotang saat melaporkan Edy Mulyadi ke pihak kepolisian.
Wakil dari Forum Pemuda Lintas Agama Provinsi Kalimantan Timur, Daniel Sihotang saat melaporkan Edy Mulyadi ke pihak kepolisian. (YouTube/KompasTV)

"Edy Mulyadi mencerminkan degredasi moral dirinya dan kelompoknya, yang tidak mencerminkan persatuan sosial, penghormatan kepada perbedaan semua golongan," kata Daniel, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Senin (24/1/2022).

Daniel juga menganggap ucapan Edy jauh dari nilai adat ketimuran dan tidak sesuai dengan fakta yang ada.

"Kami melihat Edy Mulyadi dan kelompoknya sangat jauh dari nilai ketimuran dan kesatuan."

"Statement Edy Mulyadi kami nilai sebagai bohong dan tidak sesuai fakta mengingat Provinsi Kalimantan Timut dan Penajam Pasir Utara yang ditetapkan sebagai ibukota negara memiliki sejarah dan budaya luhur," jelas Daniel.

(TribunTernate.com/Ron)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved