Sama-sama Pemasok CPO Terbesar Dunia, Mengapa Harga Minyak Goreng di Malaysia dan Indonesia Berbeda?
Benarkah klaim Mendag Lutfi bahwa minyak goreng non-subsidi Indonesia masih lebih murah dibandingkan Malaysia?
Harga itu merupakan harga minyak goreng yang disubsidi pemerintah dengan kemasan plastik sederhana dalam program Cooking Oil Stabilization Scheme (COSS).
Untuk harga minyak goreng non-subsidi terbaru, KPDNHEP merilis harga minyak goreng adalah sebesar RM 27,9 atau sekitar Rp 95.100 untuk ukuran 5 kg.
Dengan kata lain, harga minyak goreng di Malaysia adalah sebesar Rp 19.020 per kilogramnya. Harga tersebut untuk beberapa wilayah seperti Negara Bagian Pulau Pinang.
Di Negara Bagian lain, harga minyak masak lebih tinggi seperti Negara Bagian Perlis yakni RM 28,29 dan di Negara Bagian Kedah RM 28,90 untuk setiap kemasan 5 kilogram.
YB Dato Sri Alexander Nanta Linggi, Menteri KPDNHEP menjelaskan, mengatakan pemerintah Malaysia menjamin kualitas minyak goreng sawit bersubsidi yang dijual dalam plastik polibag sama dengan yang dijual dalam botol.
Menurut dia, minyak goreng yang dijual dalam kemasan botol dan kaleng plastik tidak disubsidi dan harganya ditentukan oleh harga CPO di pasar dunia.
Warga Malaysia bebas memilih untuk membeli minyak goreng bersubsidi dalam kemasan polybag atau tidak bersubsidi yang dikemas dalam kemasan botol dan kaleng plastik.
Baca juga: Berlaku Hari Ini, Berikut Rincian Harga Minyak Goreng Curah hingga Kemasan, Mulai Rp11.500/Liter
Baca juga: Ungkap Sebab Langkanya Minyak Goreng, Manajemen Pihak Minimarket: Perlu Didukung Suplai dari Pemasok
“KPDNHEP sedang berdiskusi dengan beberapa kementerian dan lembaga terkait untuk memperbaiki mekanisme penerapan harga minyak goreng bersubsidi dan nonsubsidi untuk mengurangi beban konsumen,” katanya.
Dalam perbandingan harga kebutuhan pokok antar-negara, faktor lain yang harus diperhatikan adalah pendapatan per kapita. Hal ini berpengaruh kemampuan daya beli.
Terbaru, PDB per kapita Malaysia adalah Rp 149,25 juta, sementara Indonesia memiliki PDB per kapita Rp 55,52 juta atau hampir sepertiga PDB per kapita Malaysia. (Muhammad Idris)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mendag Klaim Minyak Goreng RI Lebih Murah dari Malaysia, Benarkah?"
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Benarkah Harga Minyak Goreng di Malaysia Lebih Mahal Dari Indonesia?