Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Sederet Makanan dan Minuman Ini Bantu Meringkankan Gejala Covid-19, Sup Ayam hingga Teh Hangat Madu

Bagi pasien Covid-19 bergejala ringan, sejumlah makanan dan minuman bisa menjadi 'obat' alami untuk mengurangi dan membantu menghilangkan gejala.

Freepik
Ilustrasi pasien Covid-19 bergejala ringan. 

Dalam rencana makan Anda, pastikan Anda memasukkan protein dari sumber kacang-kacangan atau biji-bijian.

Covid-19 adalah keadaan hipermetabolik, yang berarti tubuh Anda membakar lebih banyak bahan bakar untuk mempercepat pemulihan.

Jika Anda tidak mengganti bahan bakar itu, itu bisa menyebabkan lebih rasa kelelahan yang lebih besar.

Berdasarkan enelitian yang diterbitkan pada Mei 2019 di Current Developments in Nutrition, disebutkan bahwa protein nabati dapat meredakan peradangan lebih baik daripada protein hewani.

7. Ikan Gendut

Ilustrasi makanan tinggi protein.
Ilustrasi makanan tinggi protein. (Kompas.com)

Sumber asam lemak omega-3 termasuk ikan seperti salmon, cod, dan sarden, dapat membantu menurunkan peradangan akibat Covid-19.

Para peneliti menyarankan agar asam lemak omega-3 dimasukkan ke seluruh tubuh ke dalam lapisan tertentu dari membran sel Anda.

Proses ini dapat membantu mengurangi peradangan, dan itu mungkin memiliki efek antivirus.

Namun demikian, masih lebih banyak penelitian yang dibutuhkan tentang omega-3 dan Covid-19.

8. Teh Hangat dengan Madu

Seperti sup ayam, teh hangat dapat membantu memecah lendir dan mengeluarkannya serta mengeluarkan sedikit virus.

Daripada menambahkan gula, lebih baik tambahkan madu ke dalam teh hangat Anda.

"Madu sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur Anda ketika Anda terpapar Covid-19, dan juga memiliki sifat antimikroba yang membantu meningkatkan respons kekebalan," katanya.

Sebuah tinjauan penelitian yang diterbitkan pada Desember 2020 di jurnal Heliyon berteori bahwa madu mampu meredam peradangan akut, seperti jenis yang terlihat pada Covid-19, dan juga bisa meningkatkan respons kekebalan.

Namun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan efek ini.

(TribunTernate.com/Ron)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved