Nelayan Hilang
2 Nelayan di Morotai Dilaporkan Hilang, Berikut Prediksi Cuaca BMKG Kelas I Sultan Babullah Ternate
2 warga Morotai hingga kini belum pulang melaut. Hasim Abdullah dan Djulfikar Ahsan itu dikabarkan pergi sejak kemarin, Minggu (13/2/2022)
Penulis: Randi Basri | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM - 2 warga Morotai hingga kini belum pulang melaut.
Hasim Abdullah dan Djulfikar Ahsan itu dikabarkan pergi sejak kemarin, Minggu (13/2/2022) sekitar pukul 03.00 WIT.
Diketahui, Abdullah dan Djulfikar pergi mancing di sekitar Perairan Morotai kebetulan disana ada Rompong.
Kini, Abdullah dan Djulfikar dilaporkan hanyut setelah mancing.
Kepala Basarnas Ternate Muhammad Arafah dalam keterangannya mengaku mendapat laporan dari Supardi selaku Sekretaris
Desa (Sekdes) Desa Mandiri bahwa ada 2 warganya belum pulang melaut pada Senin (14/2/2022).
"Jadi Pak Supardi melapor 2 warganya belum pulang mancing sejak dari kemarin,"ungkapnya.
Dari laporan itu sekitar pukul 10.30 WIT lanjut Arafah, Tim Rescue Unit siaga SAR Morotai langusung bergerak
menuju LKP menggunakan Rubber Boat dalam oeprasi pencarian.
"Sekarang tim kami sudah bergerak melakukan operasi pencarian dengan jarak tempuh 27 Nm,"tambahnya.
Baca juga: Ada Potensi Cuaca Buruk, BMKG Imbau Warga yang Tinggal di Pesisir Maluku Utara untuk Tetap Waspada
Baca juga: Cuaca di Maluku Utara Masih Buruk, Diprediksi, Adanya Ancaman Gelombang Tinggi Dalam Sepekan
Terpisah, Kepala BMKG Kelas I Sultan Babullah Ternate Jhoko Sumardiono dalam keterangannya menyebut Cuaca buruk masih
melanda wilayah Maluku Uatra hingga beberapa pekan kedepan.
Sehingga, pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini dengan status waspada pada masyarakat
yang mana akan terjadi potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai dengan petir dan angin kencang.
"Selain potensi cuaca BMKG juga mengeluarkan peringatan potensi terjadi gelombang tinggi signifikan mencapai 2,0 meter di wilayah perairan Samudera Pasifik Utara Halmahera,"himbaunya.
(Tribunternate.com/Randi Basri)