Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kuburan Seorang Wanita di Palembang Dibongkar karena Sang Ayah Dengar Bisikan Putrinya Masih Hidup

Sebuah kuburan di Palembang, Sumatera Selatan dibongkar kembali karena pihak keluarga meyakini jenazah di dalamnya kembali hidup.

BBC
ILUSTRASI jenazah. 

TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah kuburan di Palembang, Sumatera Selatan dibongkar kembali karena pihak keluarga meyakini jenazah di dalamnya kembali hidup.

Hal ini pun membuat warga setempat geger.

Diketahui, kabar tersebut beredar pada Senin (21/2/2022).

Wanita yang meninggal itu bernama Yeni (31), warga Lorong Binjai, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang.

Namun, kabar tersebut nyatanya diragukan.

Guna memastikan, wartawan Sripoku.com mencoba menggali lebih dalam tentang benar atau tidaknya tentang seorang wanita yang telah dikubur selama lima jam tetapi kembali hidup.

Baca juga: Dijatuhi Vonis Penjara Seumur Hidup, Bagaimana Kondisi Terkini Herry Wirawan?

Baca juga: Menaker Ida Fauziyah akan Revisi Aturan JHT

Baca juga: Gubernur Sumut Tanggapi Temuan 1,1 Juta Kilogram Minyak Goreng di Deliserdang: Jangan Buat Gaduh

Saat ditemui, beberapa tetangga Yeni yang berada di Lorong Binjai mengatakan, hal tersebut bermula saat ayah Yeni dan keluarganya kembali mendatangi kuburan Yeni di hari yang sama sebelum maghrib membacakan yasin.

"Kami mendapatkan informasi juga dari ibu-ibu pengajian bahwa pada saat membacakan yasin di kuburan tersebut. Ayah Yeni ini mendapatkan firasat bahwa Yeni seperti berbisik kepada ayahnya dan mengatakan bahwa ia belum meninggal dan masih hidup," ujar beberapa ibu-ibu, Selasa (22/2/2022).

Setelah itu, kabar pun heboh dan beberapa warga kembali membuka kuburan Yeni untuk memastikan kabar tersebut.

"Namun setelah dibuka, menurut ibu-ibu pengajian yang pada saat memandikan jenazah Yeni mengaku bahwa Yeni telah meninggal dunia," kata warga.

Hal tersebut juga disampaikan ibu-ibu pengajian yang mencoba melihat kondisi Yeni pascadikeluarkan dari kuburan.

"Ibu-ibu pengajian yang mengecek juga mengaku bahwa saat diperiksa Yeni telah meninggal dunia. Selain badannya yang telah dingin dan kukunya juga tidak lagi merah pada saat ditekan," jelas warga.

Namun, ayah dari korban masih meragukan penjelasan dari para Ibu pengajian dan tetap bersikukuh bahwa anaknya masih hidup.

 

Setelah itu, pihak keluarga menelpon dokter agar dapat memastikan anaknya masih hidup atau sudah meninggal.

Setelah dokter datang, dokter tersebut menyarankan agar Yeni segera dibawa ke Rumah Sakit Bari Palembang.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved