Terkini Internasional
40 Warga Ukraina Dilaporkan Tewas Akibat Serangan Rusia, Puluhan Warga Sipil Mengungsi
Rusia mengirim serangan udara yang menghantam ibu kota Ukraina dan lebih dari 12 kota lainnya setelah Putin menyatakan serangan.
TRIBUNTERNATE.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (23/2/2022) telah mendeklarasikan perang dengan Ukraina.
Putin mengklaim Rusia sedang melakukan operasi militer khusus untuk mendemiliterisasi Ukraina.
Tak lama setelah pidato Putin di televisi yang ditayangkan sebelum pukul 6 pagi waktu setempat, suara ledakan terdengar di Kramatorsk, Ukraina.
Pasukan militer dan tank Rusia menyerbu Ukraina pada Kamis (24/2/2022) pagi.
Rusia mengirim serangan udara yang menghantam ibu kota Ukraina dan lebih dari 12 kota lainnya setelah Putin menyatakan serangan.
Presiden Rusia Vladimir Putin, memerintahkan operasi militer untuk "demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina" dan membawa para pemimpinnya ke pengadilan.
Dikutip dari Wall Street Jurnal, para pejabat Ukraina mengatakan gelombang serangan awal menargetkan instalasi militer, yaitu lapangan terbang dan fasilitas pemerintah di seluruh Ukraina.
Layanan pemerintah di perbatasan Ukraina mengatakan pasukannya diserang di sepanjang perbatasan Ukraina-Rusia-Belarusia-Krimea.
Penembakan berat dari Rusia menargetkan kota Mariupol di laut Azov.
Sirene serangan udara terdengar di Kyiv pada sekitar pukul 7 pagi dan bandara kota diserang.
Militer Ukraina mengatakan telah menembak jatuh lima pesawat tempur Rusia dan satu helikopter.
Namun, Rusia membantah ada pesawatnya yang terkena tembakan.
Baca juga: Ukraina Laporkan Serangan Rusia Mengakibatkan 8 Orang Tewas dan 9 Terluka
Baca juga: Vladimir Putin Luncurkan Operasi Militer Khusus di Ukraina, Peringatkan Dunia agar Tak Ikut Campur
40 Warga Ukraina Tewas

Serangan Rusia terhadap Ukraina menggemparkan dunia pada Kamis (24/2/2022).
Pasukan militer Rusia menghantam kota-kota dan pangkalan dengan serangan udara atau penembakan.