Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Terkini Internasional

Vladimir Putin Luncurkan Operasi Militer Khusus di Ukraina, Peringatkan Dunia agar Tak Ikut Campur

Putin mengancam akan memberikan konsekuensi terhadap komunitas internasional manapun yang mencoba untuk ikut campur dalam tindakan Rusia pada Ukraina.

Ramil SITDIKOV/SPUTNIK/AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan "operasi militer" di Ukraina pada 24 Februari 2022 dan meminta tentara di sana untuk meletakkan senjata mereka, menentang kemarahan Barat dan seruan global untuk tidak melancarkan perang. 

"Rakyat Ukraina menginginkan perdamaian. Pemerintah di Ukraina menginginkan perdamaian dan melakukan segala cara untuk membangunnya."

"Jika kami diserang, jika seseorang mencoba mengambil tanah kami, kebebasan kami, kehidupan kami, kehidupan anak-anak kami, kami akan membela diri," kata Zelensky.

"Ketika Anda menyerang kami, Anda akan melihat wajah kami, bukan punggung kami," imbuhnya.

Rusia Memulai "Perang" dengan Ukraina

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba telah mengonfirmasi invasi skala penuh Rusia ke Ukraina.

"Putin baru saja meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina. Kota-kota Ukraina yang damai berada di bawah serangan."

"Ini adalah perang agresi. Ukraina akan mempertahankan diri dan akan menang."

"Dunia dapat dan harus menghentikan Putin. Waktunya untuk bertindak adalah sekarang," terangnya.

Wakil Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko, juga telah mengonfirmasi bahwa invasi Rusia telah dimulai.

Dalam sebuah pernyataan yang diposting ke halaman Facebook resminya, sang menteri mengatakan:

"Invasi telah dimulai. Baru saja ada rudal di markas militer, bandara, gudang militer, dekat Kyiv, Kharkiv, Dnieper."

"Tembakan di perbatasan sedang berlangsung. Mulai hari ini, ada realitas geopolitik baru di dunia"

(TribunTernate.com/Ron/The Independent)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved