Demi 2 Liter Minyak Goreng, Warga Banjarnegara Rela Tempuh Perjalanan 40 Km hingga Harus Menginap
Warningsih berburu minyak goreng yang saat ini tengah melangka dari Banjarnegara hingga ke Purwokerto, hanya untuk dapatkan dua liter minyak goreng.
lihat foto
TRIBUNTERNATE.COM - Warningsih seorang warga Banjarnegara, Jawa Tengah rela menempuh puluhan kilometer demi mendapatkan minyak goreng.
Ia mencari minyak goreng yang saat ini tengah melangka dari Banjarnegara hingga ke Purwokerto.
Untuk bisa sampai ke Purwokerto, Warningsih harus menempuh 40 kilometer lebih.
Bahkan, ia sampai harus menginap di tempat saudaranya sehari sebelum berburu minyak goreng di Purwokerto.
Diketahui, Warningsih telah mengantre di sebuah toko swalayan di Purwokerto sejak pukul 08.00 WIB, Senin (28/2/2022).
Padahal, toko swalayan yang didatanginya baru akan buka sekira pukul 09.00 WIB
"Saya dari Banjarnegara, kesini yang cuma mau beli minyak goreng. Di Banjarnegara sulit juga dan cepat habis."
"Nyari di Alfa habis, adanya minyak curah harganya Rp15 ribu sampai Rp18 ribu," katanya dikutip dari Tribunbanyumas.com, Senin (28/2/2022).
Warningsih mengaku banyak warga yang sudah lebih dulu datang sebelumnya, lebih pagi daripada saat ia datang.
Baca juga: Kisah Wanita Korban Penipuan Berkedok Pre-Order Minyak Goreng: Rp95 Juta Melayang, Barang Nihil
Baca juga: Pasutri Diduga Timbun 9.600 Liter Minyak Goreng di Serang Diamankan, Sudah Jadi Tersangka
Baca juga: Gubernur Sumut Tanggapi Temuan 1,1 Juta Kilogram Minyak Goreng di Deliserdang: Jangan Buat Gaduh
"Ini saya berangkat jam 08.00 WIB ini saja sudah agak panjang antreannya tadi, berarti ada warga yang lebih pagi," tambahnya.
Saat mengatre pun, Warningsih berbagi tugas dengan sang anak agar bisa mendapatkan dua liter minyak goreng.
Ia mengantre di swalayan Matahari, sedangkan anaknya di toko lain yang jaraknya tidak jauh.
"Ya karena hanya bisa mendapatkan satu liter saja, jadi kita cuma dapat dua liter saja," imbuhnya.
Sementara itu, ada pula seorang warga lain yang juga ikut mengantre dan mengatakan bahwa sulit mendapatkan minyak goreng.
Ia adalah Rini Wulandari, warga Purwokerto yang memiliki usaha dagang sosis goreng.
