Isu Reshuffle Kabinet dan PAN Masuk Kabinet Jokowi-Ma'ruf, Ini Kata Pengamat, PKB, hingga Gerindra
Isu reshuffle kabinet dan PAN yang disebut-sebut akan masuk ke Kabinet Indonesia Maju pun mendapat tanggapan dari pengamat dan sejumlah partai politik
TRIBUNTERNATE.COM - Isu perombakan atau reshuffle kabinet kembali mengemuka dan menyentil nama Partai Amanat Nasional (PAN).
Dalam isu tersebut, PAN disebut-sebut akan mendapat jatah kursi dalam Kabinet Indonesia Maju.
Isu reshuffle kabinet berembus ketika Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (7/3/2022).
Namun, Zulkifli Hasan telah membantah isu tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, ia menegaskan partainya tidak ikut campur dalam rencana perombakan kabinet.
Wakil ketua MPR tersebut menyatakan reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden dan bukan menjadi domain partai yang dipimpinnya.
“(Reshuffle) menteri sepenuhnya hak Presiden, bukan domain PAN,” ujarnya, Senin.
Sebagai informasi, PAN telah menyatakan diri mendukung pemerintahan Jokowi melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PAN pada 31 Agustus 2021.
Hanya saja, hingga saat ini, PAN tidak kunjung mendapatkan posisi di Kabinet Indonesia Maju.
Zulkifli pun mengaku mengusulkan kepada Jokowi agar Ketua Dewan pertimbangan PAN, Soetrisno Bachid, dapat duduk di pemerintahan meskipun dirinya menyatakan partainya mendukung pemerintahan Jokowi tanpa syarat.
Isu reshuffle kabinet dan PAN yang disebut-sebut akan masuk ke Kabinet Indonesia Maju pun mendapat tanggapan dari pengamat dan sejumlah partai politik.
Baca juga: 2 Terdakwa Kasus Mahasiswa UNS Tewas Saat Diklat Menwa Dituntut 7 Tahun Penjara
Baca juga: Kasus Kerangkeng Milik Bupati Langkat, Komnas HAM Periksa Lebih dari Satu Personel Polisi
Baca juga: Aturan Terbaru, Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Tak Lagi Wajib Tunjukkan Hasil Tes PCR atau Antigen
Gerindra: Serahkan kepada Jokowi

Mengenai isu reshuffle kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengaku menyerahkan seluruhnya kepada Presiden Jokowi.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco.
“Semua kita serahkan dan kita akan tunggu kalau memang reshuffle itu ada.”