Datangi Ketua PBNU, Ukraina Minta Umat Islam Turut Andil Selesaikan Konflik, Ini Tindakan Gus Yahya
Dalam upaya menghentikan konflik, Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin mendatangi PBNU dan meminta dukungan untuk selesaikan peperangan.
Yahya melanjutkan, upaya ini memang tidak bisa dilakukan dengan terburu-buru.
Pertimbangan matang dan pengamatan yang jeli harus ditempuh, karena persoalan perang Rusia dan Ukraina merupakan masalah yang cukup kompleks.
"Tapi jelas bahwa ada masalah-masalah kompleks yang harus diurus di sana," sebut Yahya.
Baca juga: Sejumlah Perusahaan Multinasional Kompak Mundur dari Rusia, Ada Disney, Apple, hingga Boeing
Baca juga: Rusia Tak Lagi Kerahkan Pesawat Tempur ke Ukraina, Pakar AS Bingung dengan Strategi Vladimir Putin

Dubes Ludmila disebut memberi apresiasi kepada NU yang selama ini telah banyak berkontribusi untuk mewujudkan perdamaian dunia.
Ia juga mengemukakan bahwa Gus Yahya telah meluangkan waktu untuk berdiskusi banyak hal.
Gus Yahya menegaskan, NU selalu siap dalam membantu mencari solusi terhadap konflik-konflik yang ada demi terwujudnya perdamaian dunia.
Ia berujar bahwa pihaknya akan terus menjalin komunikasi dengan Dubes Rusia untuk Indonesia.
Sebelumnya, ketika menerima kunjungan Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, Gus Yahya juga menyerukan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk segera mengakhiri perang.
“Atas nama NU, saya menyeru kepada Rusia, kepada Presiden (Rusia, Vladimir) Putin, untuk menghentikan segera perang ini, gencatan senjata sekarang juga,” kata Yahya.
“Saya menyeru kepada masyarakat internasional untuk segera bangkit dan bersama-sama melakukan sesuatu untuk menghentikan krisis ini,” ujar dia.
Artikel ini telah tayang di WartaKotaLive dengan judul Ukraina Minta Bantuan NU, Gus Yahya Langsung Respon, Serukan kepada Putin untuk Hentikan Perang