Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Terkini Internasional

Rusia Tak Lagi Kerahkan Pesawat Tempur ke Ukraina, Pakar AS Bingung dengan Strategi Vladimir Putin

Sejumlah pakar di Amerika Serikat pun dibuat bingung dengan strategi yang dilakukan Vladimir Putin yang tak lagi kerahkan pesawat tempur.

AFP/Sergei Supinsky
Sisa-sisa proyektil yang berada di sebuah jalan di Kota Kyiv, Ukraina, Kamis (24/2/2022). 

TRIBUNTERNATE.COM – Ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang semakin memanas menjadi sorotan dunia internasional.

Diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan operasi militer khusus' ke Ukraina bagian timur pada Kamis (24/2/2022) lalu.

Kini, invasi Rusia ke Ukraina telah berlangsung hampir sepekan.

Awalnya, Rusia mengerahkan pasukan tempur angkatan udaranya saat melakukan agresi ke Ukraina.

Namun, dalam beberapa hari terakhir terlihat bahwa angkatan udara Rusia ‘hilang’ dari langit negara dengan luas wilayah terbesar kedua di Eropa tersebut.

Sejumlah pakar di Amerika Serikat pun dibuat bingung dengan strategi yang dilakukan Vladimir Putin.

Mereka tak mampu menganalisis lebih jauh terkait hal ini dan hanya berkata, “Rusia mulai mengendurkan serangannya di Ukraina.”

Baca juga: Susul Facebook, YouTube Ikut Blokir Iklan dan Monetisasi Semua Akun Pemerintah Rusia di Platformnya

Baca juga: Facebook Larang Media Pemerintah Rusia Pasang Iklan dan Dapat Uang dari Platformnya

Dilansir South China Morning Post, Rabu (2/3/2022), sebelum invasi Rusia ke Ukraina, intelijen AS telah memperkirakan kemungkinan serangan besar-besaran dilakukan oleh kekuatan udara Rusia, yang dikumpulkan militernya untuk mendominasi langit Ukraina.

Tetapi, enam hari pertama telah mengacaukan prediksi itu.

Sebaliknya, mereka melihat Moskow bertindak jauh lebih hati-hati dengan kekuatan angkatan udaranya.

Melihat situasi ini, para pejabat AS tidak dapat secara tepat menjelaskan strategi apa yang dilakukan oleh Rusia dalam hal ini.

“Mereka belum tentu mau mengambil risiko tinggi dengan pesawat mereka sendiri dan pilot mereka sendiri,” kata seorang pejabat senior pertahanan AS, yang tak ingin disebutkan namanya.

Meski kalah bersaing dengan militer Rusia dalam hal jumlah dan daya tempat, angkatan udara Ukraina sendiri masih bisa terbang dan pertahanan udaranya masih dianggap layak.

Sementara, angkatan udara Rusia masih terbang di wilayah udara yang diperebutkan di Ukraina.

Ini menjadi sebuah fakta yang membingungkan para ahli militer.

Baca juga: Beda Sikap atas Konflik Rusia-Ukraina dan Israel-Palestina, FIFA dan UEFA Dianggap Standar Ganda

Baca juga: Tepis Isu Melarikan Diri di Tengah Invasi Rusia, Presiden Ukraina Unggah Video: Saya Tetap di Sini

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved