Youth Enablement Program, Cara IWIP Tingkatkan SDM di Halmahera Tengah
Mereka dilatih agar lebih percaya diri berbicara di depan umum. Selain itu, para siswa/siswi juga dilatih berbagai kemampuan non-teknis (soft skill)
TRIBUNTERNATE.COM- PT Indonesia Weda Bay Industrial Park ( IWIP ) di Halmahera Tengah, Maluku Utara, mengadakan pelatihan siswa/siswi tingkat SLTA.
Adapun, kegiatan ini bertajuk; "Youth Enablement Program" (YEP).
Lokasinya, dipusatkan, di SMK N 8 Halmahera Tengah.
Pelatihan berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 23-24 Maret 2022.
Para siswa/siswi ikut sebagai peserta sebanyak 100 orang, berasal dari semua kecamatan di Halmahera Tengah.
Mereka dilatih agar lebih percaya diri berbicara di depan umum.
Selain itu, para siswa/siswi juga dilatih berbagai kemampuan non-teknis (soft skill)
Bupati Halmahera Tengah, Edi Langkara, saat membuka YEP mengatakan, kegiatan semacam ini penting dilakukan.
Generasi muda khususnya di Halmahera Tengah, harus bersaing dalam dunia kerja.
Karena kemampuan non-teknis sangat dibutuhkan saat ini.
“Nanti seorang siswa jika tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi secara otomatis dari sini, Ia telah dibekali kemampuan-kemampuan yang bisa diserap pasar industri di daerah ini,"ucap Edi.
Dia berharap, setiap tahun YEP perlu terus diselenggarakan.

Communications Manager PT IWIP, Cipto Rustianto mejelaskan, YEP adalah bagian dari komitmen perusahaan meningkatkan SDM di Maluku Utara.
Terutama, Soft skill, karena minim mereka dapati di sekolah.
Padahal, Soft skill menjadi penting dalam persaingan dunia kerja.
Baik itu nasional bahkan global.
Baca juga: Kecelakaan Kerja di PT IWIP Halmahera Tengah Terjadi Lagi, Seorang Karyawan Terjepit Overhead Crane
"Sebagai bagian dari dunia Industri di Maluku Utara, IWIP punya komitmen sama sama dengan Pemerintah melatih kaum muda menghadapi tantangan dunia industri di masa depan,"Kata Cipto.
Diakui, Fatima Aulia Insani kegiatan ini sangat menyenangkan.
Siswa dari SMA N 4 Halmahera Tengah ini pun mengaku mendapatkan banyak manfaat.
“Ini sangat bermanfaat bagi kami. Karena kami jadi lebih berani untuk berbicara di depan umum. Kami juga diajarkan cara menyelesaikan sebuah masalah dan memecahkannya. Tak kalah penting juga yaitu belajar menjadi pemimpin yang baik,”ujarnya.
Di akhir sesi sejumlah siswa/siswi ditantang saling berkolaborasi dan berkompetisi untuk menyelesaikan masalah, dan berinovasi, di hadapan Manajemen IWIP, Dinas Pendidikan, dan Forum Pemred se Maluku Utara.
YEP merupakan langkah ikhtiar agar generasi muda di Maluku Utara kelak bisa menjadi pemimpin yang baik.
Menjadi bagian dari pemecah masalah bangsa dan lingkungannya.
YEP tak berhenti di Halmahera Tengah. Ternate, Tidore, dan Halmahera Timur adalah persinggahan selanjutnya. (*)