Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ada Isu Harga Pertamax Naik Malam Ini, Pengusaha SPBU Pertamina Mengaku Belum Dapat Pengumuman

Hiswana Migas hingga saat ini masih belum dapat pengumuman kenaikan harga Pertamax atau RON 92 mulai Jumat, 1 April 2022 dini hari.

KOMPAS.com/RAMDHAN TRIYADI BEMPAH
ILUSTRASI - Seorang petugas sedang mengisi bahan bakar jenis Pertamax di SPBU 34-16102 di Jalan Raya Pajajaran, Bogor Utara, Kota Bogor, Rabu (10/10/2018). 

TRIBUNTERNATE.COM - Beredar isu harga Pertamax RON 92 akan mengalami kenaikan mulai Jumat (1/4/2022) dini hari pukul 00.01.

Apakah kabar tersebut benar adanya?

Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) hingga saat ini masih belum dapat pengumuman kenaikan harga Pertamax atau RON 92.

"Kami belum dapat pemberitahuan, baru tahu dari media sosial akan dinaikkan," kata Sekretaris Jenderal Hiswana Migas Syarif Hidayat saat dihubungi, Kamis (31/3/2022).

Menurut Syarif, harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi memang sudah seharusnya mengikuti harga minyak dunia.

Namun, saat ini harga Pertamax 92 yang dijual Pertamina jauh dari harga keekonomiannya. 

"Sekarang juga masyarakat banyak menggunakan Pertamax dibanding sebelumnya. Pertamina pasti ada hitungannya nanti, tidak serta merta mengikuti harga keekonomiannya," ujarnya. 

Kementerian ESDM menilai harga keekonomian Pertamax RON 92 pada saat ini di level Rp 16 ribu per liter. 

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Agung Pribadi mengatakan, tingginya harga minyak dunia yang masih di atas 100 dolar AS per barel sangat berpengaruh terhadap harga BBM.

"Dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 bulan April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp 14.526 per liter (harga keekonomian Maret), bisa jadi sekitar Rp 16 ribu per liter," kata Agung. 

Menurutnya, harga tersebut merupakan cerminan dari harga keekonomian BBM RON 92 berdasarkan formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis BBM Umum. 

Baca juga: Amankah BBM Pertamax Digunakan untuk Motor Keluaran Lama? Ini Penjelasan Ahli

Baca juga: Marcus Gideon akan Jalani Operasi Ankle, Sang Istri Ungkap Kronologi dan Jadwal Operasinya

Baca juga: Komite FFI Angkat Tema Perempuan untuk Piala Citra 2022, Nadiem Tekankan Pentingnya Peran Perempuan

"Jadi sebagaimana yang telah disampaikan oleh Bapak Menteri ESDM, saat ini kita masih mencermati harga minyak ini karena kalau berkepanjangan memang bebannya berat juga baik ke APBN, Pertamina dan sektor lainnya," paparnya.

Baca juga: Terawan Diberhentikan, IDI Buka Suara: Kalau Tak Ada Indikasi Iktikad Baik, Sanksinya Diperberat

Erick Thohir Isyaratkan Pertamax Naik

Isyarat harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax akan segera naik makin terang disampaikan Pemerintah.

Terbaru, Menteri BUMN Erick Thohir sudah memberi sinyal akan segera naiknya harga jual Pertamax karena BBM jenis ini memang tidak mendapatkan subsidi harga dari Pemerintah.

Karenanya, Erick meminta maaf jika nanti ada penyesuaian harga Pertamax. Sebab, pemerintah sudah menetapkan Pertalite sebagai BBM bersubsidi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved