Virus Corona
Pasien Covid-19 Sebaiknya Jangan Makan Makanan Ini, Bisa Memperparah Gejala & Memperlambat Pemulihan
Simak sederet makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh pasien Covid-19, karena bisa memperparah gejala dan memperlambat pemulihan.
TRIBUNTERNATE.COM - Berikut sederet makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh pasien Covid-19, karena bisa memperparah gejala dan memperlambat pemulihan.
Para penderita Covid-19 mungkin mengalami gejala seperti pusing yang mencengkeram, sakit tenggorokan, merasa lelah, hingga kehilangan indera penciuman dan perasa.
Hal-hal tersebut pun membuat mereka menginginkan makanan yang kaya akan rasa, camilan, atau bahkan makanan tak sehat seperti junk food untuk meningkatkan nafsu makan.
Namun hal tersebut salah dan sangat tidak disarankan, sebab itu hanya akan memperparah kondisi orang-orang yang terinfeksi Covid-19.
Sebaliknya, pasien Covid-19 harus menerapkan pola makan seimbang yang terdiri dari makanan sehat seperti biji-bijian, protein tanpa lemak, sayuran, dan buah.
Sederet makanan sehat itu perlu dikonsumsi oleh pasien Covid-19 untuk membantu mereka cepat pulih dari virus corona yang menyerang.
Hal tersebut disarankan oleh ahli-ahli kesehatan dari National University Polyclinics (NUP), Khoo Teck Puat Hospital (KTPH), dan Changi General Hospital (CGH) Singapura.
Baca juga: Penelitian: Vaksin Covid-19 Dosis Keempat Hanya Beri Sedikit Manfaat bagi Orang Dewasa Muda
Baca juga: Sederet Makanan dan Minuman Ini Bantu Meringkankan Gejala Covid-19, Sup Ayam hingga Teh Hangat Madu
"Jenis-jenis makanan itu dapat dikonsumsi untuk meningkatkan energi dan memfasilitasi pemulihan yang cepat pada pasien Covid-19," kata ahli diet dari NUP, Bernice Tan.
"Mereka mungkin tidak memiliki banyak nafsu makan karena kekurangan energi dan gejala yang ada yang dapat mempengaruhi asupan makanan mereka."
"Caranya, tekstur makanan dapat dimodifikasi untuk membantu mereka nafsu makan lebih baik, terutama jika mereka masih merasa tidak enak badan," imbuhnya.
Dia mengatakan, makanan bisa dimasak lebih lama agar lebih lembut dan enak di tenggorokan.
Beberapa contoh makanan tersebut antara lain bubur nasi, mie kuah, ikan, daging rebus, tahu, telur dan buah-buahan lunak seperti pepaya, pisang dan semangka.
Orang yang menderita Covid-19 juga sebaiknya tidak makan makanan yang digoreng dan berlemak tinggi.
Pasalnya, makanan itu akan melewati saluran pencernaan mereka dengan cepat dan dapat menyebabkan diare.
Bahkan, makanan-makanan itu mungkin akan tinggal di dalam perut lebih lama dan menyebabkan kembung.
Selain itu, kombinasi asam dalam makanan pedas juga dapat menyebabkan sensasi terbakar di tenggorokan dan perut.

Pasien Covid-19 juga disarankan untuk tidak makan makanan ultra-olahan seperti coklat, permen, es krim dan keripik karena itu rendah nutrisi.
"Ingat, tubuh membutuhkan nutrisi untuk bisa kembali pulih," tegas Tan.
Ahli diet dari CGH, Tan Ying Xin mengatakan, tak jarang orang yang sudah sembuh dari virus corona masih kehilangan indera perasa dan penciumannya.
Hal itu kemudian bisa mempengaruhi nafsu makan mereka lantaran makanan mungkin akan terasa lebih hambar.
Apalagi jika mereka masih merasakan sakit tenggorokan atau batuk, kebiasaan makan sehat kemungkinan akan menghilang.
Misalnya, beberapa orang mungkin akan menambah jumlah saus atau garam dalam makanan untuk mengimbangi kurangnya rasa.
Padahal, asupan natrium yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko hipertensi.
Tan Ying Xin mencatat bahwa banyak orang menyarankan pasien Covid-19 dan orang yang baru saja divaksin untuk mengonsumsi air kelapa.
Namun kenyataannya, tidak ada bukti ilmiah bahwa air kelapa bisa menyembuhkan virus corona.
Alih-alih minum air kelapa, Tan lebih menyarankan pasien Covid-19 meminum lebih banyak air mineral.
Baca juga: Hati-Hati, Orang yang Terinfeksi Covid-19 dan Flu Secara Bersamaan Berisiko Tinggi Alami Kematian
Baca juga: Positif Covid-19 Gejala Ringan? Ini Tata Cara Isoman Agar Tak Berkembang jadi Kluster Keluarga
"Minuman seperti air kelapa dan minuman isotonik mengandung elektrolit seperti kalium dan natrium, dan dapat bermanfaat bagi seseorang yang mengalami defisit karena kehilangan cairan yang berlebihan akibat diare."
"Namun, perlu diingat bahwa mereka tetap mengandung karbohidrat, terkadang dalam bentuk tambahan gula. Hindari konsumsi dalam jumlah berlebihan. Air putih tetap merupakan bentuk hidrasi terbaik," sarannya.
Pada prinsipnya, orang-orang perlu membiasakan diri untuk makan dengan setengah piring sayuran, seperempat piring makanan kaya protein dan seperempat piring biji-bijian.
Selain itu, makanlah setidaknya dua porsi buah setiap hari dan minum air putih dalam jumlah yang cukup agar terhidrasi dengan baik.
Melansir The straits Times, ahli diet dari National University Polyclinics Singapore, Bernice Tan menyarankan agar pasien Covid-19 menghindari makanan berikut ini:
1. Makanan yang digoreng dan berlemak tinggi, seperti kentang goreng, martabak manis, gorengan, dan sebagainya
2. Daging olahan, seperti bakso, daging cincang, daging asap, sosis, dan sebagainya
3. Makanan ultra olahan, seperti cokelat, permen, es krim, keripik, dan sebagainya
4. Makanan serba pedas
5. Alkohol, karena alkohol bisa mengiritasi lapisan lambung yang menyebabkan gangguan pencernaan
(TribunTernate.com/Ron)(The Straits Times)