Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Demo BBM

Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Halmahera Utara Berujung Ricuh, Dua Pendemo Kena Pukulan di Wajah

Demo kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Halmahera Utara, Maluku Utara berujung ricuh. 

Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/Fizri Nurdin
Massa aksi dan anggota Satpol PP terjadi baku pukul di depan Kantor Bupati Halmahera Utara. Kejadian tersebut terjadi pada pukul Senin (11/4/2022),13.53 WIT. 

TRIBUNTERNATE.COM- Demo kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Halmahera Utara, Maluku Utara berujung ricuh. 

Massa aksi menerobos masuk ke Kantor Bupati  tetapi dicegat anggota satpol-PP.

Massa kemudian membakar ban bekas di depan kantor Bupati.

Tujuan mereka mau masuk ke kantor Bupati ingin hearing terbuka dengan Pemda.

Terutama meminta penjelasan tentang  tarif angkutan Umum, kendaraan roda tiga (Bentor) dan roda dua (ojek).

Dalam kesempatan itu Sekda Halmahera Utara J Papilaya, Kepala dinas Perhubungan (Kadishub) Halmahera Utara, Ikram Baba, Kadis Disperindag Nyoter J Koenoe dan Asisten I Yudihard Noya menemui massa aksi.

Kadishub Ikram Baba menanggapi atas keluhan sopir angkut.

Baca juga: Dijaga Ketat, Massa Aksi Nyaris Duduki SPBU Codo

Baca juga: Pegawai Masuk ke Kantor Bupati Halmahera Utara Lewat Pintu Belakang, Pintu Utama Diboikot Pendemo

Belum habis bicara,satu unit mobil pemadam kebakaran milik Satpol-PP masuk memadamkan kobaran api ban bekas yang dibakar pendemo.

 Melihat itu, massa maju mencegat mobil kebakaran

Massa aksi menerobos masuk ke Kantor Bupati  tetapi dicegat anggota satpol-PP, Senin (11/4/2022).
Massa aksi menerobos masuk ke Kantor Bupati  tetapi dicegat anggota satpol-PP, Senin (11/4/2022). (Tribunternate.com/Arafik Hamid)

Dari situ satpol-PP dan pendemo saling dorong sehingga berakhir ricuh.

Alhasil satu anggota satpol-PP mengalami bengkak di bagian wajah.

Sementara dua orang dari massa aksi kena pukulan, di bagian wajah sebelah kanan, dan satu bagian dahi.

Massa mendesak Kepada Kepolisan Halmahera Utara pemukulan  massa aksi segera di usut.

"Kami desak Polres Halmahera Utara segera usut kasus pemukulan dua teman kami,"salah satu orator. 

Pada pukul 13.20 WIT massa aksi kemudian membubarkan diri.

Dalam aksi di depan kantor Bupati Halmahera Utara tidak menemukan titik terang.

Tuntutan dalam aksi antara lain tolak harga BBM naik. 

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved