Air Kaca
Tempat Mandi Douglas MacArthur, Panglima Amerika Saat Perang Dunia II, Masih Utuh di Morotai
Bak mandi yang diketahui milik Jenderal Douglas MacArthur masih utuh di Morotai, Maluku Utara.
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Mufrid Tawary
lihat foto
TRIBUNTERNATE.COM- Bak mandi yang diketahui milik Jenderal Douglas MacArthur atau panglima tertinggi pasukan Amerika Serikat pada Perang Dunia II itu masih utuh.
Bak mandi berukuran 1 meter itu berada di Air Kaca, Desa Wawama, kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.
Lokasi Geografis situs ini berada pada zona UTM 52 N X:425930 dan Y:225597.
Pulau Morotai berada di bagian utara Pulau Halmahera.
Atau kerap disebut sebagai sebuah pulau terluar Indonesia yang berhadapan dengan Samudera Pasifik.
Sehingga, posisi Morotai pada masa Perang Dunis II itu amat strategis.
Karena jadi basis pertahanan maupun pintu masuk pasukan Amerika, Sekutu maupun jepang ke wilayah Indonesia.
Adapun Air Kaca ialah situs sejarah masa Perang Dunia II.
Dahulu Air Kaca merupakann salah satu tempat favorit Jenderal Douglas MacArthur.
Di situ jadi kolam renang pribadi sang jenderal.
Dan juga pasukan sekutu kalau mandi atau memenuhi kebutuhan air bersih lainnya.
Situs ini adalah sebuah Gua.
Dimana di dalamnya terdapat anak tangga untuk turun ke kolam mata air di bawahnya.
Di dalam Air Kaca, terdapat sekitar puluhan Goa besar maupun kecil.
Di siang hari tempat ini terasa sejuk, sebab sekitar Air Kaca ditumbuhi pohon-pohon besar.
Kementerian pendidikan dan kebudayaan direktorat jenderal kebudayaan Balai pelestarian cagar budaya Ternate, wilayah kerja Maluku Utara, Papua dan Papua barat
Menjadikan lokasi Air Kaca sebagai situs Cagar Budaya.
Cagar budaya merupakan, warisan budaya bersifat kebendaan, berupa benda cagar budaya, bangunan cagar budaya, struktur cagar budaya, situs cagar budaya, dan kawasan Cagar budaya, di darat dan atau di air.
Yang dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah.
Untuk sampai ke Air Kaca sangat mudah karena dapat diakses baik kendaraan roda empat atau kendaraan roda dua.
Hanya sekitar 6 kilo meter jika berkendara dari Daruba (pusat kota) Morotai atau sekitar 7 menit saja. (*)
