Warga Desa Bobanehena, Halmahera Barat Mengeluh, Sudah Sepekan Air PDAM Mati
Air dari Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) yang sudah sepekan tidak mengalir dikeluhkan pelanggan.
Penulis: Faisal Amin | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE. COM- Air dari Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) yang sudah sepekan tidak mengalir dikeluhkan pelanggan.
Faris Labuha mengaku, sudah seminggu air PDAM di Desa Bobanehena, kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat tidak teraliri.
Akibatnya, kebutuhan warga untuk mandi dan berwudhu terhambat.
"Apalagi dibulan puasa orang ingin wudhu untuk mau melaksanakan ibadah juga terhambat karena air mati," sesalnya.
Ia menyebutkan, kebutuhan Air di bulan Ramadan ini banyak.
terutama untuk persiapan masak sahur dan buka puasa.
Namun, semua terkendala karena iir tidak mengalir.
"Untung saya dirumah masih ada air di Bak penampungan, jadi masih bisa batahan pakai air itu," tandasnya.
Baca juga: Unjuk Rasa di Kantor Bupati Halmahera Barat, Warga Tuada Ancam Bakar PT. SAT
Baca juga: KUPP Halmahera Barat Klaim Semua Armada Rute Jailolo-Ternate PP Layak Berlayar
Diakuinya, hingga saat ini tidak ada pemberitahuan dari pihak PDAM Jailolo.
Farois berharap PDAM Jailolo segera menyelesaikan permasalahan air ini.
Sebab air merupakan kebutuhan utama warga terutama di bulan Ramadan.
Direktur PDAM Jailolo Halmahera Barat, Robert Faldy saat dihubungi melalui WA Jumat (15/04), belum mendapat respon hingga berita ini diterbitkan. (*)