Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Rumah Rusak akibat Pemusnahan Petasan di Bangkalan, Warga Sebut Bantuan yang Didapat Masih Kurang

Sejumlah warga terdampak dentuman keras pemusnahan petasan itu mengeluhkan kurangnya nominal ganti rugi yang diberikan oleh Polres Bangkalan.

Tangkap layar video pemusnahan petasan di Bangkalan, Jawa Timur
Tim Gegana Polda Jawa Timur memusnahkan puluhan ribu petasan dan setidaknya seratus kilogram bubuk mesiu bahan pembuat petasan. Petasan dan bubuk mesiu tersebut merupakan hasil sitaan dari produsen di Bangkalan, Jawa Timur. 

“Itu saja di lapangan dampaknya seperti itu, tidak bisa dibayangkan dampaknya seperti apa apabila itu meledak di rumah tempat produksi mercon yang padat penduduk. Jangankan kita yang awam, teman-teman Gegana (juga tidak menduga) saja begitu,” jelas Alith.

Karena dahsyatnya ledakan dan dampak yang ditimbulkan dari kegiatan disposal itu, pihak Polres Bangkalan dan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim memutuskan untuk tidak melanjutkan kegiatan memusnahkan sisa barang bukti.

“Kemarin itu separuhnya yang dimusnahkan. Sisanya sudah dibawa ke Polda untuk dimusnahkan teman-teman Gegana. Kami tetap berupaya terus memberikan pelayanan terbaik kepada warga terdampak,” pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jatim/Ahmad Faisol)(Kompas TV/Aisha Amalia Putri)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Keluh Kesah Warga yang Rumahnya Rusak karena Pemusnahan Petasan: Dapat Bantuan tapi Tak Cukup

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved