Rumah Rusak akibat Pemusnahan Petasan di Bangkalan, Warga Sebut Bantuan yang Didapat Masih Kurang
Sejumlah warga terdampak dentuman keras pemusnahan petasan itu mengeluhkan kurangnya nominal ganti rugi yang diberikan oleh Polres Bangkalan.
“Itu saja di lapangan dampaknya seperti itu, tidak bisa dibayangkan dampaknya seperti apa apabila itu meledak di rumah tempat produksi mercon yang padat penduduk. Jangankan kita yang awam, teman-teman Gegana (juga tidak menduga) saja begitu,” jelas Alith.
Karena dahsyatnya ledakan dan dampak yang ditimbulkan dari kegiatan disposal itu, pihak Polres Bangkalan dan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim memutuskan untuk tidak melanjutkan kegiatan memusnahkan sisa barang bukti.
“Kemarin itu separuhnya yang dimusnahkan. Sisanya sudah dibawa ke Polda untuk dimusnahkan teman-teman Gegana. Kami tetap berupaya terus memberikan pelayanan terbaik kepada warga terdampak,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jatim/Ahmad Faisol)(Kompas TV/Aisha Amalia Putri)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Keluh Kesah Warga yang Rumahnya Rusak karena Pemusnahan Petasan: Dapat Bantuan tapi Tak Cukup
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/disposal-di-Bangkalan.jpg)