BBM
Tak Hadiri Dialog, PB-IMM Maluku Utara Sebut DPRD Cuek Masalah BBM
PB-IMM Maluku Utara menyebutkan, DPRD Maluku Utara dan DPRD Kota Ternate tidak serius dalam permasalahan BBM sekarang ini.
Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM – Ada apa dengan pemangku kebijakan di Maluku Utara. Seakan-akan menutup mata, atas problema kenaikan BBM sekarang ini.
Ya, paling tidak hal itu menjadi tanda tanya besar di kepala Pengurus Besar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PB-IMM) Maluku Utara.
Ketua DPRD Povinsi Maluku Utara, Kuntu Daud dan Ketua DPRD Kota Ternate, Muhajirin Baylusi enggan memenuhi undangan pada dialog di Kedai Kopi Sabeba, Senin (18/4/2022) malam tadi.
Di mana dialog bertujuan untuk mencari solusi, permasalahan kenaikan BBM.
Baca juga: Atasi Pembeli BBM Jerigenan, Pemda Halmahera Utara Bentuk Tim Pengawas SPBU
Ketum DPD IMM Maluku Utara, Usman Mansur menyebut Kuntu Daut dan Muhajirin Bailusy seolah-olah cuek dalam permasalahan kebaikan BBM.
Semestinya salah satu dari Ketua DPRD itu, menyempatkan diri untuk hadir dalam dialog bersama Pemprov Malut, Pemkot Ternate, Ormas dan OKP di Maluku Utara.
"Hingga dialog selesai, tidak satupun perwakilan rakyat dari rakyat itu mengahdiri dialog ini, "kesalnya.
"Karena itu, saya sangat menyayangkan ketidak hadiran mereka, "sambungnya.
Menurutnya, tidak hadirnya kedua pemangku kebijakan di DPRD ini.
Dapat disimpulkan, keduanya memandang permasalahan kenaikan BBM sangat remeh.
Padahal seharusnya, permasalahan ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut.
"Kalau keduanya beranggapan persoalan ini enteng dan remeh, hingga tidak bisa memberikan solusi, maka mereka undur saja dari jabatan ketua, "semprotnya.
Baca juga: Spanduk dan Poster Warnai Aksi Tolak Kenaikan BBM di Ternate, Senin 11 April 2022
Oleh sebab itu PB-IMM berharap, Kuntu Daud dan Muhajirin Bailusy untuk tidak menganggap enteng permasalahan kenaikan BBM.
"Tentu saya sangat kecewa, karena tidak bisa mengawal aspirasi masyarakat."
"Permasalahan BBM jadi permasalahan kita semua, seharusnya mereka juga ikut kawal penuh, "tandasnya. (*)