Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Gempa Bumi

Warga Terdampak Gempa di Halmahera Utara Bahu Membahu Bangun Tempat Ibadah Darurat

Masyarakat Desa Ngidiho, kecamatan Galela Barat, Halmahera Utara, bahu membahu bangun  tenda di depan Masjid.

Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/Arafik Hamid
Masyarakat bahu membahu bangun Masjid darurat di halaman masjid Nur Muhammad, Desa Ngidiho Kecamatan Galela Barat, Halmahera Utara, Senin (18/4/2022) 

TRIBUNTERNATE.COM- Masyarakat Desa Ngidiho, kecamatan Galela Barat, Halmahera Utara, bahu membahu bangun  tempat ibadah darurat di depan Masjid.

Tenda tersebut dipakai Salat masyarakat setempat untuk sementara waktu.

Masjid Desa Ngidiho sementara waktu belum dapat digunakan karena rusak berat akibat Gempa.

Gempa bumi dengan magnitudo 5,2 guncang di Halmahera Utara, Maluku Utara, Senin (18/4/2022) pukul 12.04 WIT.

Gempa tersebut mengakibatkan sejumlah rumah warga dan tempat ibadah rusak parah.

Salah satu dari sekian Desa terdampak  adalah Desa Ngidiho Kecamatan, Galela Barat.

Tampak Masjid di Desa Ngidiho Kecamatan Galela Barat Halmahera Utara rusak parah, Senin (18/4/2022).
Tampak Masjid di Desa Ngidiho Kecamatan Galela Barat Halmahera Utara rusak parah, Senin (18/4/2022). (Tribunternate.com/Arafik Hamid)

Pantauan Tribunternate,com di lapangan  di Desa Ngidiho, tampak Masjid Nur Muhammad rusak parah.

Sebagian besar dinding Masjid mengalami keretakan. 

Hal yang sama juga dialami sebagian rumah warga setempat. 

Kepala Desa Ngidiho Kecamatan Galela Barat, Gamal Abdullah mengatakan, Gempa magnitudo 5,2, Masjid Nur Muhammad rusak berat.
"Dinding retak semua. Kondisinya sekarang cukup parah,"Ungkapnya, Senin (18/4/2022). 

Kepala Desa merinci jumlah rumah rusak berat dan sedang antara lain:

Di RT 01 Desa Ngidiho, terdapat 3 rumah rusak berat, dan sebanyak 4 unit rusak sedang.

Iklan untuk Anda: Maria Vania Bagikan Momen Romantis dengan Billy Syahputra
Advertisement by

RT 02  terdapat 2 unit rusak berat. Sementara 9 unit ketegori rusak sedang. 

"Data sementara di dua RT 01 dan 02, rusak berat sebanyak  4 unit dan kategori  11 unit rusak sedang,"Jelas Gamal.

Hingga artikel ini diterbitkan, proses pendataan masih berlangsung.

Untuk diketahui, BMKG melalui akun Instagram @infobmkg menyampaikan, lokasi gempa di 1,97° LU ; 127,83° BT yang berpusat di 116 kilometer barat laut Galela Halmahera Utara, Maluku Utara.

BMKG menginformasikan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Hari Senin 18 April 2022 pukul 10.04.58 WIB wilayah Galela Utara, Halmahera Utara, Maluku Utara diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,97° LU ; 127,83° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Galela Utara, Halmahera Utara, Maluku Utara pada kedalaman 116 km,"Tulis Akun BMKG. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved