Gempa Bumi
Warga Desa Ngidiho Halmahera Utara Gotong Royong Bangun Masjid Darurat Pasca Gempa
Masyarakat Desa Ngidiho, Kecamatan Galela Barat, Halmahera Utara, Maluku Utara, gotong royong bangun Masjid darurat, Kamis (21/4/2022).
TRIBUNTERNATE.COM-Masyarakat Desa Ngidiho, Kecamatan Galela Barat, Halmahera Utara, Maluku Utara, gotong royong bangun Masjid darurat, Kamis (21/4/2022).
Masjid darurat dibangun lantaran, Masjid Nur Muhammad Desa setempat rusak berat akibat gempa.
Masjid darurat dibangun berdinding papan dan berlantai beton.
Lokasi persis di depan Masjid Nur Muhammad, sebab areal di situ cukup luas.
Kepala Desa Ngidiho Kecamatan Galela Barat, Kamal Abdullah mengatakan, sebagian besar dinding Masjid Nur Muhammad mengalami retak.
]Sehingga sementara waktu dipasang Polisi Line.
Itu artinya Masjid Nur Muhmmad belum dapat digunakan.
"Pasca gempa memang masjid kami rusak berat. Jadi kami harus buat Masjid darurat,"kata Kamal.
Baca juga: Warga Korban Gempa Galela Halmahera Utara Dibantu TNI Bersihkan Puing Bangunan yang Roboh
Baca juga: BPBD Halmahera Utara Salurkan Bantuan Bahan Bangunan Masjid di Desa Ngidiho Galela Barat
Gempa bumi dengan magnitudo 5,2 yang terjadi di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, Senin (18/4/2022) menyebabkan dua warga mengalami luka ringan.
Hasil perkembangan kaji cepat oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara mencatat ada 69 unit rumah mengalami rusak berat, 45 rusak sedang, 159 rusak ringan dan 1 tempat ibadah rusak berat.
Dari perkembangan laporan visual menunjukkan beberapa rumah warga mengalami roboh di bagian dinding yang tersusun dari batako dan kayu.
Beberapa warga terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabat setelah rumah mereka mengalami kerusakan.
Tercatat ada 215 jiwa dari 48 KK yang terdampak gempa bumi.
Baca juga: Sumba Barat Daya Diguncang Gempa Magnitudo 5,1 dan Tak Berpotensi Picu Tsunami
Adapun cakupan wilayah terdampak gempa bumi yang berpusat di 1.97 LU dan 127.83 BT pada kedalaman 10 kilometer itu meliputi Desa Towara, Desa Baratu, Desa Simau, Desa Soasio dan Desa Pune di Kecamatan Galela.
Kemudian Desa Ngidiho, Desa Dokulamo, Desa Duma dan Desa Kira di Kecamatan Galela Barat.
Sementara itu, tim BPBD Kabupaten Halmahera Utara terus melakukan monitoring dan pendataan di lokasi kejadian bencana.
Mereka juga mengimbau kepada warga terdampak untuk tetap menjaga kewaspadaan sebagai antisipasi gempa bumi susulan. (*)