Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

OTT KPK, Bupati Bogor Ade Yasin Terlibat Dugaan Suap Pengurusan Laporan Keuangan Pemkab Bogor

KPK mengungkapkan bahwa OTT Ade Yasin terkait dengan perkara suap pengurusan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

dok pribadi
Bupati Bogor, Ade Yasin saat memimpin rakor bersama Camat dan SKPD di Ruang Rapat Bupati Cibinong, Rabu (27/5/2020). Ade Yasin diciduk oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama pihak dari perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat, serta pihak lainnya dalam operasi tangkap tangan (OTT), Selasa (26/4/2022) malam hingga Rabu (27/4/2022) pagi. 

TRIBUNTERNATE.COM - Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin alias Ade Yasin diciduk oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama pihak dari perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat, serta pihak lainnya dalam operasi tangkap tangan (OTT), Selasa (26/4/2022) malam hingga Rabu (27/4/2022) pagi.

KPK mengungkapkan bahwa OTT Ade Yasin terkait dengan perkara suap pengurusan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

"Terkait dugaan suap pengurusan temuan laporan keuangan Pemkab Bogor," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri lewat keterangan tertulis, Rabu (27/4/2022).

Dalam kegiatan tangkap tangan ini, KPK juga menemukan uang dalam pecahan rupiah.

Saat ini, uang tersebut masih dalam tahap penghitungan.

"Jumlahnya hingga kini masih dihitung dan dikonfirmasi kembali kepada pihak-pihak yang ditangkap," kata Ali.

Baca juga: Abah Heni, Pria Paruh Baya Pemerkosa 10 Anak Perempuan di Sukabumi Divonis Hukuman Mati

Baca juga: Jaksa Agung soal Mafia Minyak Goreng: Ini Kolaborasi Pegawai Negeri dan Pegawai Swasta untuk Korupsi

Baca juga: Kena OTT KPK, Ini Unggahan Terakhir Medsos Bupati Bogor Ade Yasin, Kini Ramai Dihujat Warganet

Diketahui, OTT terhadap Bupati Bogor Ade Yasin dilakukan tim KPK pada Selasa (26/4/2022) malam hingga Rabu (27/4/2022) pagi.

Dari giat operasi senyap ini, tim penindakan KPK mengamankan 12 orang.

"Sampai dengan saat ini KPK mengamankan 12 orang di antaranya Bupati Bogor, beberapa orang pejabat dan ASN Pemkab Bogor serta beberapa pihak dari BPK [Badan Pemeriksa Keuangan] perwakilan Jabar," kata Ali.

Saat ini seluruh pihak yang diamankan masih dilakukan pemeriksaan dan klarifikasi secara maraton di Gedung Merah Putih KPK. 

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka.

Susul Sang Kakak, Rachmat Yasin

Penangkapan Ade Yasin pun mengingatkan publik tentang kasus korupsi yang juga menjerat kakaknya, mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin.

Ade Yasin mengikuti jejak sang kakak, Rachmat Yasin, yang turut terjerat kasus korupsi dan diciduk KPK.  

Diketahui, pada November 2014, Rachmat divonis bersalah dan dihukum 5 tahun 6 bulan pidana penjara dan denda Rp300 juta atas perkara suap izin alih fungsi lahan hutan yang dikelola PT Bukit Jonggol Asri. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved