Bengkel Taufik Jaya Motor Ternate Raup Untung Ratusan Juta Selama Ramadan
Bengkel Taufik Jaya Motor Ternate Raup Untung Ratusan Juta Ditengah Ramadhan. Ada banyak orang menserviskan motornya selama ramadan.
Penulis: Randi Basri |
TRIBUNTERNATE.COM - Salah satu usaha bengkel Taufik Jaya Motor, yang berada di Kelurahan Takoma, Kecamatan Ternate Tengah tak kunjung sepi dengan pengunjung.
Hingga H-1 lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah Tahun 2022, bengkel tersebut terus ramai bagi warga Kota Ternate datang untuk servis motor.
Tak hanya itu berdasarkan pentauan TribunTernate.com, Minggu (1/5/2022) pukul 15.20 WIT, sejumlah bengkel di Kota Ternate dipadati kendaraan roda dua.
Kebanyakan warga yang datang di bengkel, untuk servis motor yang rusak.
Kaisar seorang warga Kota Ternate, saat dikonfirmasi TribunTernate.com di bengkel Taufik Jaya Motor mengaku, ia datang ke sini karena untuk menganti oli motor serta ban motor.
Dirinya menyebut, ia sempat mengelilingi bengkel-bengkel yang ada di Kota Ternate, namun hampir semua dipadati warga bersama kenderaanya.
"Memang hari ini saya putar-putar semua bengkel padat dengan orang," kata Kaisar saat berbincang-bincang dengan TribunTernate.com.
Bahkan dia mengaku, dirinya memilih bengkel Taufik Jaya Motor, karena mekaniknya bekerja cepat walaupun mengantri.
Sementara, pemilik bengkel Taufik Jaya Motor, Anang Lianto saat dikonfirmasi mengaku, sejak pagi hingga sore memang bengkelnya dipadati warga bersama kenderaanya yang datang untuk servis.
Dia menyebut, kepadatan ini bukan hanya terlihat hari ini, namun pada beberapa hari kemarin juga padat dengan warga.
"Kalau yang datang ini rata-rata mereka servis motor mereka, baik yang ganti oli, ganti ban, dan lainnya," kata Anang.
Meski begitu lanjut dia, kebanyakan itu warga datang menganti ban motor, itu yang lebih banyak.
"Kalau yang saya lihat dari beberapa hari kemarin hingga hari ini banyak itu yang ganti ban baru," ucapnya.
Mungkin ini kata Anang, warga yang akan melintas ke daratan pulau Halmahera, sehingga banyak yang ganti ban baru.
Sementara omset penjualan sendiri, dirinya menyebut dalam sehari itu bisa capai Rp 7 hingga 10 juta, berdasarkan banyak kendaraan yang masuk servis.
"Kalau pendapatan itu Alhamdulillah, lumayan karena kami catatan banyak kenderaan yang masuk servis di bengkel," tandasnya (*)