Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Haji 2022

Kemenang Morotai: Kita Pakai Petugas Pendamping Tahun 2020

Mengingat jadwal keberangkatan yang singkat pada ibadah haji 2022, maka Kemenag Morotai berinisiatif mengambil petugas pendamping di tahun 2020.

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
TribunTernate.com/Istimewa
TAWAF - Jemaah haji dari berbagai negara memadati Masjidil Haram, Makkah, untuk melaksanakan Tawaf pada musim haji 2019. (Dokumentasi Muhammad Husain Sanusi/MCH 2019). 

TRIBUNTERNATE.COM - Kepala Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Pulau Morotai, M Fauji Abdullah menjelaskan.

Hingga kini, pihaknya belum melaksanakan rekrutmen petugas pendamping Jemaah Haji periode 2022.

"Setahu saya belum dilakukan, mengingat waktu keberangkatan yang terbilang singkat."

"Jadi nanti kita ambil petugas dari hasil rekrutmen tahun 2020 saja, "ungkapnya, Senin (9/5/2022).

Baca juga: Kemenag Belum Putuskan Rekrutmen Pendamping Jamaah Haji Halmahera Utara

Karena itu, dalam waktu dekat ini. Pihaknya akan melakukan finalisasi petugas pendamping.

"Nanti kita lihat di Jumat (13/5) akhir pekan ini, karena nanti ada rapat disana."

"Lagi pula, kita juga belum tahu siapa yang jadi ketua dan jumlah petugas pendamping berapa banyak, "katanya.

Menurutnya, jumlah petugas pendamping disesuaikan dengan banyaknya jemaah yang berangkat.

Contoh, paling sedikit jumlah petugas pendamping sekitar sembilan orang.

Mereka nantinya diberikan sejumlah tugas, seperti menjadi pembimbing ibadah hingga pembibing setiap kloternya.

Katanya, hasil rekrutmen nantinya disampaikan ke Kemenag Provinsi Maluku Utara, untuk ditindak lanjuti.

"Pada tingkat provinsi, akan ada seleksi lagi. Dari situ, siapa yang nilainya tinggi, berhak jadi petugas pendamping."

Baca juga: Sidang Sinode GMIH ke 29 Hampir Masuki Tahapan Pemilihan Ketua

"Tapi kalau petugas kita (Morotai) tidak lolos seleksi di provinsi, maka bisa dibilang kita tidak ada petugas tahun ini, "tukasnya.

Sembari menerangkan, petugas pendamping akan diuji terkait seputar ibadah haji.

"Nanti diuji tentang pedoman haji hingga manasik haji, pokonya yang menyangkut soal ibadah haji, "pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved