Pemkot Setuju Alokasikan Anggaran Khusus Bagi Anak Putus Sekolah di Ternate
Pemkot Ternate setuju dengan usulan DPRD Ternate, bahwa akan mengalokasikan anggaran khusus bagi anak putus sekolah.
Penulis: Laode Havidl | Editor: Munawir Taoeda
lihat foto
TRIBUNTERNATE.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate memberikan respon positif, untuk mengalokasikan anggaran bagi anak putus sekolah.
Hal tersebut diungkapkannya, seusai melakukan pertemuan dengan Komisi III DPRD Kota Ternate, Rabu (11/5/2022) pagi.
Kepada wartawan, Anggota Komisi III DPRD Kota Ternate, Nurlaela Syarif menjelaskan.
Berdasarkan data, terdapat 150 anak putus sekolah dari sebelumnya 102.
Baca juga: BREAKINGNEWS : Kantor DPD Gerindra Maluku Utara Dipalang OTK
"Permasalahan ini sudah kami sampaikan ke Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, "katanya.
Alhasil, Pemkot memberikan respon positif dan menyetujui alokasi anggaran, sesuai data yang disampaikan.
"Dalam proses penanganan ada beberapa pendekatan sesuai kasus anak putus sekolah."
"Misalkan usia putus sekolah jenjang SD, SMP dan SMA masih belum terlalu jauh jaraknya, dengan waktu sekolah anak."
"Maka akan dikembalikan ke sekolah asal, melalui regulasi Perwali, "jelasnya.
Menurutnya, jika jarak putus sekolah terlampau jauh dari usia anak, maka Pemkot akan mencari alternatif model ujian paket ijazah.
Dan menjalin kerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Ternate atau Provinsi Maluku Utara, untuk pemenuhan pendidikan vokasi atau keahlian anak.
"Seperti keahlian bidang tata boga, elektronik, service ac, desain grafis, servis handphone dan lainya."
Baca juga: Cuaca di Ternate Masih Ekstrim, Warga Dihimbau Jauhi Barangka
"Sesuai perminatan atau keinginan anak, dan akan dibuatkan paket pelatihan khusus, "ungkapnya.
Pemkot langsung merespon dan meminta, sebagai keterwakilan Fraksi Nasdem untuk mengawal anggaran pendidikan anak putus sekolah di parlemen, agar segera bisa terealisasi.
"Bila perlu anggaran mendahului, karena sifatnya mendesak, "tandasnya. (*)
