Penderita ISPA di Kota Tidore Kepulauan Meningkat, Berikut Data Selengkapnya
Penderitaan Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA) di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara meningkat. Hal ini terlihat dari data penderita ISPA tahun 2019
Penulis: Faisal Amin | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE. COM- Penderitaan Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA) di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara meningkat.
Hal ini terlihat dari data penderita ISPA tahun 2019 hingga 2021.
Tahun 2019 penderita ISPA di Kota Tidore Kepulauan mencapai 1.312 orang.
Sementara tahun 2020 turun menjadi 490 orang.
Namun penderita ISPA pada tahun 2021 justru mengalami peningkatan sebanyak 631 orang.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan Abdul Majid Dano M. Nur mengatakan, Penderita ISPA di Kota Tidore Kepulauan tergolong fluktuatif.
Data tiga tahun terakhir memperlihatkan angka pengidap ISPA masih tinggi.
" Pengidap ISPA tiga tahun terakhir memang paling tinggi. Di 2019-2020 itu memang menurun. Tetapi tahun 2021 meningkat lagi," Ujar Adul Majid, Selasa (17/5/2022).
Abdul menjelaskan, saat ini data dari 10 Puskesmas di seluruh Kota Tidore Kepulauan, penderita ISPA sejak Januari hingga April tahun 2022 terhitung sebanyak 90 orang.
" Di tahun 2022 ini sesuai rekapan sebanyak 90 orang, "Ungkapnya.
Dari jumlah tersebut penderita ISPA paling banyak ialah di kecamatan yang paling banyak penduduknya.
"Kebanyakan itu di kecamatan yang banyak penduduk, seperti obat Utara, Kecamatan Tidore, Tidore selatan, dan Tidore Utara, "Ucapnya.
Walau demikian, Abdul sama sekali tidak menyebut secara spesifik jumlah penderita dari masing masing kelurahan di sejumlah Kecamamatan.
Adapun, ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut merupakan infeksi di saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus.
ISPA akan menyerang satu komponen saluran pernapasan bagian atas seperti hidung, sinus, faring, dan laring.