Komoditas
Harga Kopra di Ternate Turun Rp 10,500-Rp 11,500 per kilogram, Pala Stabil
Untuk menopang hidup mayoritas masyarakat Maluku Utara bergantung dari hasil bumi. Salah satu dari sekian hasil bumi adalah kelapa.
Penulis: Laode Havidl | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM - Untuk menopang hidup mayoritas masyarakat Maluku Utara bergantung dari hasil bumi.
Salah satu dari sekian hasil bumi adalah kelapa yang mereka olah jadi kopra.
Selain kelapa ada juga Pala maupun sejenisnya.
Berikut harga hasil bumi di Kota Ternate, yang dirangkum Tribunternate.com pada Sabtu (21/5/2022).
Harga Kopra Rp 10,500- Rp 11,500 per kilogram.
Sementara, biji Pala Rp 100 ribu per kilogram, fuli pala Rp 150,000 ribu per kilogram.
Pemilik UD Putra Daerah, Ko Seng kepada Tribunternate.com mengaku harga kopra saat ini mengalami penurunan.
Alasan dia karena harus menyesuaikan dengan harga kopra yang ada di Surabaya.
"Dari Surabaya katanya harga kopra di parbrik turun. Makanya mereka juga turunkan harga sehingga kita menyesuaikan,"Jelasnya, Sabtu (21/5/2022).
Baca juga: Harga Kopra di Halmahera Utara Turun, Pala dan Cengkeh Stabil
Baca juga: Nikahi Gadis 19 Tahun, Kakek 61 Tahun Ini Beri Mahar Rp500 Juta, KUA Sebut Pernikahan Sudah Sesuai
Harga kopra gudang yang dibeli dari Petani di Maluku Utara sebelumnya Rp 13,500 per kilogram menjadi Rp 10,500 per kilogram.
"Harga kopra sekarang turun sekali jadi beli dengan harga tinggi memang tidak bisa,"Ungkapnya.
Sedangkan dari pabrik sendiri hingga sekarang belum ada kejelasan menurunkan harga kopra.
Tetapi Ko Seng menduga mungkin saja produksi kelapa saat tinggi makanya harganya turun.
“Produksi kopra hitam di Maluku Utara sangat besar tapi daya beli menurun sebab pertimbangan untung rugi,”Katanya. Sementara, untuk fuli dan pala masih stagnan. (*)