Virus Hendra
Virus Hendra Merebak dan Dapat Ditularkan dari Kuda, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Penularan virus Hendra ke manusia dapat terjadi setelah terpapar cairan dan jaringan tubuh atau kotoran kuda yang terinfeksi virus Hendra.
- Gejala hewan yang terinfeksi meliputi
saluran pernapasan dan neurologi seperti demam, kesulitan bernafas, ataksia.
- Konsumsi daging secara matang.
- Tidak mengonsumsi produk buah langsung dari pohonnya karena kelelawar dapat mengkontaminasi.
- Tidak menambahkan tanaman buah sebagai sumber makanan kelelawar sekitar peternakan.

- Cuci dan kupas buah secara menyeluruh dan buah buah yang memiliki tanda gigitan kelelawar.
- Bagi petugas kesehatan terapkan pencegahan dan pengendalian infeksi.
- Menghindari kontak dengan orang yang dicurigai atau terinfeksi termasuk cairan tubuhnya.
Diketahui, penyakit virus hendra disebabkan oleh Virus Hendra (sebelumnya disebut equine morbillivirus) yang tergolong dalam genus Henipavirus dan famili Paramyxoviridae.
Virus hendra pertama kali diisolasi pada tahun 1994 pada spesimen yang diperoleh saat wabah pada kuda dan manusia di Hendra, pinggiran kota Brisbane, Australia.
Virus ini memilki genus sama dengan virus nipah yaitu Henipavirus.
Sampai saat ini, belum ada vaksin atau pengobatan spesifik untuk virus ini,
sehingga pengobatan bersifat simptomatis dan supportif.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kenali Gejala dan Pencegahan Virus Hendra