Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Festival Teluk Jailolo 2022

Ditanya Anggaran FTJ 2022, Kadisparpora Halmahera Barat Tidak Menghindar Tapi Tanyakan ke Sekda

Kadisparpora Halmahera Barat menjelaskan anggaran Festival Teluk Jailolo 2022 tidak hanya di satu OPD. Lebih jelasnya bisa ditanyakan ke Sekda.

Penulis: Faisal Amin |
Tribunternate.com/Faisal Amin
Logo Festival Teluk Jailolo Halmahera Barat Maluku Utara, Rabu (15/06/2022). Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Halmahera Barat, Fenny Kiat, meminta agar soal anggaran Festival Teluk Jailolo ditanyakan ke Sekda sebagai Ketua Umum. 

TRIBUNTERNATE. COM - Kepala Dinas Parawisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Fenny Kiat, mengaku tidak menghindar ketika ditanya tentang berapa jumlah anggaran yang habis untuk Festival Teluk Jailolo (FTJ) 2022 yang berakhir pekan lalu.

Dia mengatakan, anggaran pelaksanaan Festival Teluk Jailo melekat tidak hanya pada Satu OPD. "Kalau soal anggaran FTJ bukan saya menghindar tapi anggarannya tidak melekat pada satu OPD, lebih lengkapnya bisa tanyakan ke Sekda selaku Ketua Umum," katanya saat diwawancarai TribunTernate.com di ruanganya, Selasa (21/6/2022).

Festival Teluk Jailolo (FTJ) merupakan even parawisata yang rutin diselengarakan oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat setiap tahunnya.

Tahun 2022 ini merupakan perhelatan FTJ yang ke 13 sejak pertama kali dihelat pada tahun 2009.

FTJ merupakan Even Nasional dimana kegiatanya mengusung tema tema tentang budaya Halmahera Barat.

Perhelatan FTJ tahun 2022 pekan lalu dibuka oleh Menteri Parawisata Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno, pada Kamis (16/6/2022) lalu.

Fenny mengatakan, usai pelaksanaan FTJ  2022, tentu memeiliki dampak yang dirasakan masyarakat Halmahera Barat. diantaranya dampak ekonomi serta peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung.

Ia menambabkan, pada masa pandemi sektor parawisata mengalami keterpurukan sehingga hal ini mempengaruhi kunjungan wisatawan ke Halmahera Barat.

Pada Perhelatan FTJ tahun 2019 kunjungan wisatawan ke Halmahera Barat ditargetkan kisaran 30.000 pengunjung.

Namun pada perhelatan FTJ tahun 2022 Dinas parawisata menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan hingga 50 persen dari tahun tahun sebelumnya.

" Pada masa pandemi lalu, sektor parawisata sangat terpuruk, dan sekarang kita mulai bangkit lagi, target kita sendiri tentu meningkat dari tahun kemarin," ungkap Fenny.

Fenny juga menjelaskan, kunjungan wisatawan ke Halmahera Barat juga dipengaruhi beberapa faktor.

Diantaranya, transportasi serta pelayanan pada tempat tempat wisata yang menjadi tujuan pengunjung.

Untuk memudahkan para pengunjung yang nantinya datang ke Halmahera Barat, Disparpora Halmahera Barat akan meningkatan pelayanan, berupa informasi, serta layanan keparawisataan yang diakses oleh wisatawan ketika berkunjung ke Halmahera Barat.

Feny juga menambahkan, dampak pelaksanaan FTJ terhadap masyakat Halmahera Barat cukup besar.

Terutama disektor Ekonomi, ia menuturkan, saat pelaksaan FTJ omset yang para pedagang meningkat.

"Salah satu dampak yang pendapatan para pelaku usaha yang meningkat dibanding hari biasa, " tutur Fenny.

Ia juga memaparkan upaya Dispapora Halbar untuk mempromosikan produk lokal, dengan cara memberikan pemberdayaan terhadap pelaku usaha.

Untuk mengaktualisasi upaya tersebut, Pemda melalui Disparpora telah membentuk wadah yang menghimpun para pelaku usaha yang ada di Halmahera Barat.

"Sejak awal Pemda sudah berkomitmen mengembangkan kretifitas anak muda di Halbar dengan membentuk gerakan ekonomi kreatif untuk promosi Produk mereka, " ujar Fenny.

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved