Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Makan Minum Serta Tembakau Penyumbang Inflasi di Kota Ternate

Inflasi terjadi pada tiga kelompok pengeluaran, deflasi pada dua kelompok pengeluaran, menyusul enam kelompok pengeluaran stagnan.

Penulis: Laode Havidl | Editor: Mufrid Tawary
TribunTernate.com/Yunita Kaunar
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara, Aidil Adha. Aidil mengungkapkan, inflasi di Kota Ternate terjadi pada makanan, minuman serta tembakau. 

TRIBUNTERNATE.COM- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ternate Aidil Adha mengungkapkan, di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, pada bulan Juni tahun 2022 mengalami Inflasi sebesar 0,33 persen, disumbang Makan Minum dan Tembakau.

Inflasi terjadi pada tiga kelompok pengeluaran, deflasi pada dua kelompok pengeluaran, menyusul enam kelompok pengeluaran stagnan.

Makanan, Minuman, dan Tembakau sebesar 1,29 persen, Kelompok Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 0,22 persen, dan kelompok Penyedia Makanan dan Minuman/Restoran sebesar 0,10 persen.

Sedangkan, kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok Perumahan, Alir, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 0,36 persen dan kelompok Transportasi sebesar 0,60 persen.

"Kelompok Pakaian dan Alas Kaki, kelompok Kesehatan, kelompok Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan, kelompok Rekreasi Olahraga, dan Budaya, kelompok Pendidikan, dan kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya tidak mengalami perubahan indeks (stagnan),"tandas Aidil.

Baca juga: BPS Klaim Maluku Utara Masuk Dalam Provinsi Paling Bahagia di Indonesia

Meski begitu, pada Juni 2022, Kota Ternate mengalami inflasi pada tiga kelompok pengeluaran, deflasi pada dua kelompok pengeluaran dan enam kelompok pengeluaran stagnan.

Lainnya, Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109.02.

Dari 90 kota di Indonesia, kata Idil, Indeks Harga Konsumen (IHK) diantaranya 85 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Kota Gunungsitoli sebesar 2,72 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Pontianak sebesar 0,07 persen.

Baca juga: BPS Catat Penduduk Maluku Utara Alami Peningkatan Mencapai 1,28 Juta Jiwa di Tahun 2020

"Deflasi tertinggi terjadi di Kota Kendari sebesar 0,61 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 0.03 persen," kata Aidil.

Tingkat inflasi tahun kalender bulan Juni tahun 2022 (Juni 2022 terhadap Desember 2021) sebesar 0.41 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2022 terhadap Juni 2021) sebesar 2,20 persen. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved