Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Terekam Kamera, Petugas Satpol-PP Ternate Beli Gorengan Dulu Baru Gusur PKL

-Seorang petugas Satpol-PP terekam kamera membeli gorengan kepada salah satu PKL sesaat sebelum menggusur mereka.

Penulis: Laode Havidl | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/Yunita Kaunar
Satpol PP saat menggusur sejumlah PKL di areal pantai Falajawa Kota Ternate. 

TRIBUNTERNATE.COM-Seorang petugas Satpol-PP terekam kamera membeli gorengan kepada salah satu PKL sesaat sebelum menggusur mereka.

Penertiban PKL oleh Satpol-PP itu di areal pantai Falajawa, Kelurahan Mujairin Kota Ternate, Selasa (19/07/2022).

Gorengan yang dibeli petugas Satpol-PP ialah milik salah satu PKL bernama Mujiono.

Mujiono berjualan aneka jajanan mulai dari Pentolan, telur puyuh dan tahu itu sudah belasan tahun.

Saat ditemui Tribunternate.com di pantai Falajawa, Mujiono mengaku mulai berjualan sejak masih Wali Kota Alhmarhum Syamsir Andili tahun 2003.

Baca juga: Talud Pantai Falajawa Ternate Minta Diperbaiki, Anak-anak Sering Terperosot

“Saya sudah lama jualan begini. Tapi kalau mau dipindahkan ya kami tetap ikut saja. Cuman harapan kami harus ada solusi. Sebab kalau sudah mau dipindahkan kita sudah tidak tau mau jualan dimana,”keluh Mujiono.

Dia bercerita, sebelumnya Ia dan teman-temannya sesama PKL lain dipanggil Kepala Satppol-PP Fandi Tumina.

Dalam pertemuan tersebut, Fandi Tumina selaku kasat, telah memberi mereka kelonggaran untuk berjualan, namun ada waktu-waktu tersebut.

“Kita itu sudah ketemu, kita dikasih waktu jualan itu, jika Senin -Kamis boleh berjualan namun pada pukul 16.00 WIT, sementara Jumat-Minggu diperbolehkan berjualan di pagi hari, kita sudah mengikuti malah diusir lagi,”ucapnya.

Kalau hari ini dilarang berjualan maka tidak tahu harus jualan dimana, karena selama ini tempat jualan hanya disini saja.

“Kita terima-terima saja dipindahkan namun harus ada solusi ini tidak ada solusi, sama sekali,”katanya dengan raut wajah tanpa senyum.

Baca juga: Jembatan Taman Nukila Ternate Rusak Parah, Pemkot: Ada Rp 1,2 Miliar untuk Perbaikan Ikon-ikon Kota

Terpantau, di pantau Falajawa, sejumlah Satpol-PP menggunakan mobil patrolinya turun lansung melakukan penertiban.
Mereka meminta semua PKL untuk membongkar gerobak jualan mereka dan meninggalkan Pantai Falajawa tanpa ada solusi.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Fandi Tumina, ketika dikonfirmasi mengaku, PKL berjualan gorengan di Pantai Falajawa ditertibkan karena terlihat begitu kumuh.

“Untuk solusinya kita bakal berkomunikasi dengan dinas terkait, agar pada PKL ini diberi tempat untuk berjualan, seperti di parkiran Al Munawwar atau Benteng Oranje agar tidak terlihat kumuh di Pantai Falajawa,”tandasnya.

Penertiban PKL di Kota Ternate memang menjadi program pemerintah setempat agar
tak mengganggu aktivitas umum. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved