Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Bullying di Tasikmalaya: Wagub Jabar dan Ketua KPAID Tegaskan Tak Ada Persetubuhan dengan Kucing

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menjelaskan bahwa yang terjadi adalah adegan mirip persetubuhan.

letsdefeatbullying.com
ILUSTRASI bullying. Kasus bullying bocah SD diduga dipaksa bersetubuh dengan kucing terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat. Ini kata Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan KPAID Tasikmalaya 

TRIBUNTERNATE.COM - Kasus dugaan bullying bocah SD dipaksa bersetubuh dengan kucing di Tasikmalaya, Jawa Barat saat ini tengah menjadi sorotan.

Aksi bullying diduga memaksa bocah berinisial F (11) bersetubuh dengan kucing tersebut pun direkam kamera.

Videonya bahkan disebarluaskan di media sosial.

Akibatnya, F merasa malu dan tertekan, sekaligus mengalami depresi.

Ia tak mau makan maupun minum selama empat hari, hingga kondisinya drop dan akhirnya meninggal dunia.

F meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit di Singaparna pada Minggu (17/7/2022). 

Atas kasus bullying tersebut, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, angkat bicara.

UU Ruzhanul Ulum mengatakan, tidak ada kasus bocah SD dipaksa bersetubuh dengan kucing di Tasikmalaya.

Namun, ia menjelaskan bahwa yang terjadi adalah adegan mirip persetubuhan.

"Yang ada hanyalah adegan mirip persetubuhan. Jadi masyarakat jangan salah sangka. Tidak ada tindakan persetubuhan," ujar Uu, Jumat (22/7/2022) siang.

Walau demikian, UU mengecam keras aksi perundungan terhadap bocah berumur 11 tahun tersebut.

"Saya mengecam tindakan seperti itu, dan tidak boleh terulang lagi di kemudian hari," kata Uu.

Baca juga: Bocah SD di Tasikmalaya Depresi hingga Meninggal Usai Dipaksa Setubuhi Kucing, Ini Fakta-faktanya

Baca juga: Nasib Tragis Remaja di Bekasi Tewas Dikeroyok Saat Cari Kucing Hilang, Sempat Diteriaki Maling

Wagub menyatakan turut berbelasungkawa atas meninggalnya anak SD kelas V yang jadi korban perundungan tersebut.

"Innalillaahi wainna ilaihi roojiuun, saya juga ikut berbela sungkawa atas meninggalnya anak yang jadi korban dalam kejadian tersebut," kata Pak Uu.

Uu juga mengharapkan kasus tersebut diproses hukum agar memiliki efek jera dan menjadi pembelajaran untuk yang lainnya.

Ketua KPAID Tasik Tegaskan Tak Ada Persetubuhan dengan Kucing

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, menegaskan tak ada persetubuhan antara kucing dengan anak SD yang meninggal karena depresi.

"Jika melihat rekaman videonya yang sempat beredar, saya tegaskan tak ada persetubuhan antara kucing dengan korban," kata Ato, Kamis (21/7/2022).

Yang terjadi adalah korban dipaksa atau disuruh teman-teman bermainnya beradegan tak senonoh mirip persetubuhan dengan kucing.

"Memang ada kontak fisik. Tapi tidak ada persetubuhan. Jadi saya harap masyarakat tak keliru menafsirkan berita yang beredar saat ini," ujar Ato.

Baca juga: Tangan Diborgol di Bandara, Wanita Tersangka Korupsi Haornas Ternate Ditangkap Intelijen Kejagung RI

Baca juga: Kasus Meme Stupa Borobudur Mirip Jokowi, Roy Suryo Ditetapkan Jadi Tersangka tapi Belum Ditahan

Baca juga: Kasus Anak di Bekasi Dirantai Orangtuanya karena Suka Habiskan Makanan, Sebut Ayah Suka Nonjok

Pihak KPAID sendiri melaporkan kasus tersebut ke Polres Tasikmalaya, karena telah jatuh korban di mana korban akhirnya meninggal karena depresi.

"Sesuai UU nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak, kami wajib melaporkan ke pihak berwajib. Terlebih keluarga enggan melapor," jata Ato.

Menurut Ato, setelah kejadian tak senonoh itu kemudian beredarlah rekaman videonya menyebar di WA di kampung tempat tinggal korban.

"Akibat beredarnya rekaman video tersebut, korban merasa malu dan tertekan hingga akhirnya mengalami depresi," ujar Ato. Korban pun akhirnya tak bisa makan. 

Kondisi korban terus memburuk dan dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya. Korban akhirnya meninggal dunia.(*)

Penulis: Firman Suryaman

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Minta Diproses Hukum, Wagub Jabar Tegaskan Tak Ada Persetubuhan Kasus Anak dengan Kucing di Tasik

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wakil Gubernur Jabar Sebut Tidak Ada Kasus Bocah SD Bersetubuh dengan Kucing, Ini yang Terjadi

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved