Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Terkini Internasional

28 Orang di India Tewas setelah Menenggak Miras Palsu yang Dibuat dari Alkohol Curian

Direktur Jenderal Polisi Gujarat Ashish Bhatia mengatakan bahwa minuman keras palsu itu dibuat dari metil alkohol untuk industri yang dicuri.

duvarenglish.com
ILUSTRASI minuman keras palsu atau oplosan. Sebanyak 28 orang di negara bagian Gujarat, India, tewas setelah menenggak minuman keras palsu, sementara lebih dari 50 orang harus menjalani perawatan di rumah sakit. 

Kematian akibat alkohol yang diproduksi secara ilegal, yang populer disebut hooch atau minuman keras pedesaan, adalah hal yang kerap terjadi di India.

Ini lantaran hanya sedikit peminum yang mampu membeli minuman keras bermerek.

Selain itu, biasanya miras akan dioplos dengan bahan kimia berbahaya seperti pestisida.

Ini adalah insiden besar kedua, di mana minuman keras palsu telah menyebabkan banyak kematian dalam satu tahun terakhir.

Pada November 2021 lalu, lebih dari 30 orang tewas di negara bagian Bihar di bagian timur.

Pada tahun 2020, setidaknya 120 orang meninggal setelah minum minuman keras tercemar di negara bagian Punjab yang bertetangga dengan Gujarat.

Terpisah pada Selasa kemarin, polisi Karwar menyita truk yang mengangkut bahan untuk memproduksi minuman keras, lapor Times of India.

Kepolisian melakukan penangkapan setelah mendapat informasi bahwa ada kendaraan roda empat yang membawa minuman keras selundupan.

Bahan pembuat miras itu disembunyikan di antara kaleng cairan pembersih kamar mandi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Miras Palsu Tewaskan 28 Orang di India, Ada Kandungan Metil Alkohol untuk Industri

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved