Diterkam Buaya, Seorang Pria Asal Halmahera Utara Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Air Kosa Tidore
Seorang pria ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh tidak utuh, lantaran diterkam buaya.
Penulis: Faisal Amin | Editor: Munawir Taoeda
lihat foto
TRIBUNTERNATE.COM - Warga Kelurahan Payahe, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, digegerkan dengan penemuan mayat pria, Selasa (26/7/2022) sekitar pukul 12.00 WIT.
Diketahui mayat pria itu merupakan warga Desa Goyab, Kecamatan Malifut, Halmahera Utara bernama Ferdinan Serang (39).
PLH Kapolsek Oba, Iptu Ali Rahman Mahulauw saat dihubungi TribunTernate.com, Selasa (26/7/2022) mengatakan.
Minggu (24/7), Ferdinan Serang ingin berkunjung rumah saudaranya, bernama Lukas Cage.
Dari Desa Gayob, Halmahera Utara ke Kelurahan Payahe, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan.
"Dia (Korban) datang di payahe dan tinggal sementara, dengan tujuan mencari kepeting bakao di seputaran Payahe, "ujarnya.
Lebih jauh Ipti Ali Rahman Mahulauw menjelaskan kronologi kejadian.
Pada Senin (25/7) sekitar pukul 08.00 WIT, korban berpamitan dari rumah Lukas Cage, untuk mencari kepiting bakau di hutan bakau dekat kali air Kosa Kelurahan Payahe.
Namun sampai pada pukul 21.00 WIT, Ferdinan Serang tak kembali. Sehingga Lukas Cage meminta bantuan masyarakat, yang berada di RT 09 RW 04 untuk melakukan pencarian, sampai pukul 01.00 WIT, namun korban belum juga ditemukan.
Pada Selasa (26/7/) sekitar pukul 06.00 WIT, pencarian dilanjutkan dan menemukan barang milik Ferdinan Serang, disekitar kali air Kosa yang berjarak kurang lebih 5 km dari pemukiman warga.
Tak jauh dari penemuan barang tersebut, warga juga menemukan usus (organ) yang diduga potongan tubuh Ferdinan Serang.
Atas temua itu, keluarga langsung membuat laporkan orang hilang, ke Polsek Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan.
Setelah menerima laporan, Polsek Oba dan Anggota Koramil 1505-04/Oba dan dibantu warga, langsung melakukan pencarian dengan menyisir area kali kosa.
Beberapa lama melakukan pencarian, Ferdinan Serang pun ditemukan dengan posisi terlentang, dan sudah tidak bernyawa, dengan kondisi tak utuh.
Kedua kaki dan tangan terputus, dan badan terdapat bekas cakaran atau gigitan dari hewan buas, yang di duga buaya.
