Fakultas Ilmu Budaya Universitas Khairun Ternate Datangkan Profesor dari Hankuk University Korea
Selain memberi kuliah dan melakukan riset penting, Prof Seung Won Song juga membuka peluang kerjasama antara Unkhair dengan Hankuk University Korea.
Penulis: Laode Havidl | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM - Prodi Ilmu Sejarah dan Prodi Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Khairun Ternate, mengundang Prof Seung Won Song dari Departemen Malay-Indonesia Hankuk University of Foreign Study.
Untuk memberikan kuliah, sekaligus mendiskusikan isu-isu strategis penelitian, yang memiliki peluang untuk dikolaborasi, yang berlangsung Kampus II Gambesi Universitas Khairun Ternate, Jumat (29/7/2022) siang.
Ketua Prodi Ilmu Sejarah, Jainul Yusuf FIB Universitas Khairun Ternate, dalam sambutannya mengatakan, sangat berterimakasih atas kehadiran Prof Seung Won Song.
"Momentum ini sangat penting, untuk memperkenalkan Prodi Ilmu Sejarah, sekaligus membangun relasi dengan Hankuk University Korea, "ungkapnya.
Baca juga: Dishub Tegaskan Tarif Speedboat Rute Ternate-Jailolo Harus Sesuai SK Gubernur, Rp 60 Ribu per Orang
Hal senada juga disampaikan Ketua Prodi UPW, Betly Taghulihi bahwa kami dari membutuhkan relasi dan kolaborasi, dengan Hankuk University guna mendukung pengembangan kapasitas institusi.
Sementara Prof Seung Won Song dalam pemaparannya mengatakan bahwa, kebudayaan terutama yang berkaitan dengan tradisi sangat penting, untuk merekonstruksi sejarah dan menjadi story telling bagi pariwisata.
Ia mengaku tertarik laksanakan riset di Maluku Utara, terkait dengan kebudayaan, terutama yang berkaitan dengan kepercayaan, tentang peran tokoh-tokoh legendaris.
Menurutnya, terdapat banyak makna dibalik cerita itu, dan makna itu memberikan dampak perubahan, terhadap kehidupan sosial masyarakat.
Prof Seung Won Song memanfaatkan momentum tersebut, untuk menyampaikan beberapa riset yang pernah dilakukan di Maluku Utara bersama Mustafa Mansur, dosen dan peneliti dari Prodi Ilmu Sejarah dan Prodi UPW Universitas Khairun Ternate.
"Kebanyakan orang di Korea Selatan lebih mengenal kebudayaan Indonesia, dengan kebudayaan Jawa dan Sumatera. Jarang kebudayaan di luar Jawa diketahui oleh orang Korea Selatan, "ungkapnya.
Oleh karena itu, Ia memfokuskan risetnya di Indonesia Timur, khusus Sulawesi dan Maluku Utara.
Prof Seung Won Song juga menyampaikan bahwa, riset kolaborasi yang sudah dilakukan bersama Mustafa Mansur, dapat dikembangkan untuk isu-isu strategis lainnya.
"Saat ini, kami telah mengidentifikasi beberapa isu yang bakal di reset, "ungkapnya.
Baca juga: Kanwil DJDb Maluku Utara Klaim Realisasi Pembiayaan Ultra Mikro Bertumbuh
Sejarawan dari Hankuk University itu juga mengatakan, bahwa ke depan kita dapat membangun kerjasama dan kolaborasi, bukan hanya pada riset tetapi juga, untuk pertukaran mahasiswa dan dosen.
Hankuk University memiliki program khusus untuk Studi Indonesia, dan ia telah bekerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia seperti UI, UGM, Universitas Airlangga, dan Universitas Andalas untuk mengirim dosennya mengajar di sana.
"Semoga kedepannya, Universitas Khairun Ternate juga dapat menjadi bagian dari kerjasama tersebut, "tandasnya. (*)