Korupsi Anggaran haornas
Polisi Terjunkan Ratusan Personel Jaga Aksi Unjuk Rasa Masyarakat Adat di Kantor Kejari Ternate
Polisi terjunkan ratusan personel untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa masyarakat adat di depan kantor Kejari Ternate atas kasus Haornas.
Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM - Polres Ternate mengerahkan ratusan personel, untuk melakukan pengawalan aksi unjuk rasa, di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate.
Aksi yang dilakukan masyarakat adat Kota Ternate ini, terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi anggaran Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2018, yang ditangani Kejari Ternate.
Kapolres Ternate, AKBP Andik Purnomo Sigit melalui Kabag Ops Polres Ternate, AKP Hendri Alfredo Korwa menyatakan, untuk pengamanan aksi demo ini, pihaknya menerjunkan kurang lebih 150 personel.
Ratusan personel yang dikerahkan untuk melakukan aksi ini lanjut Hendri, sudah merupakan pengamanan terbuka dan tertutup.
Baca juga: Pemkot Ternate Akan Berhentikan Kadisperkim yang Ditahan Jaksa Kasus Korupsi Anggaran Haornas
"Ada pengamanan terbuka dan tertutup yaitu dari Sat Intel, "katanya, Senin (1/8/2022).
Menurutnya, pengamanan unjuk rasa kasus Haornas ini, akan difokuskan pada semua titik, yang menjadi sasaran termasuk kantor Kejari Ternate.
Baca juga: Sebelum Ditahan, Mantan Kadispora Ternate Sempat Jelaskan Polemik Kasus Korupsi Anggaran Haornas
"Semua titik kita amankan, terutama titik yang menjadi sasaran unras, "katanya.
Atas nama Kapolres Ternate, dirinya imbau kepada masa aksi untuk tidak melakukan aksi anarkis, yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"Penyampaian pendapat di muka umum sudah sewajarnya, tapi jangan sampai anarkis dan mengganggu kenyamanan masyarakat, silahkan aksi yang penting tertib dan aman, "pungkasnya. (*)