Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Bayi Kembar Siam Berhasil Dipisahkan dengan Bantuan Virtual Reality, Operasi Berlangsung 27 Jam

Arthur dan Bernardo menjalani operasi di Rio de Janeiro, Brasil, dengan arahan dari Rumah Sakit Great Ormond Street di London pada Senin (1/8/2022).

AFP/Arthur PEREIRA / Rio de Janeiro State Health Department
Bayi kembar siam asal Brazil yang lahir dengan kepala dan otak menyatu telah dipisahkan dengan operasi yang menggunakan teknologi realitas virtual, Senin (1/8/2022). 

Si kembar menjalani tujuh operasi, yang melibatkan lebih dari 27 jam waktu operasi dengan waktu istirahat 15 menit saja. 

Jeelani mengaku sangat lelah seusai operasi dilakukan.

Operasi tersebut juga  dilaporkan rumit karena jaringan parut dari operasi sebelumnya.

Namun, tim ahli dan medis terbukti berhasil melakukan operasi pada Bernardo dan Arthur Lima. 

Operasi yang dilakukan pada kedua bayi tersbut didampingi hampir 100 staf medis.

Jeelani mengatakan setelah operasi 27 jam, merasa senang sekaligus lega melihat keluarga bayi sangat bahagia. 

Kini Bernardo dan Arthur Lima dapat saling menatap wajah masing-masing, setelah melalui sembilan operasi sebelumya. 

”Ada banyak air mata dan pelukan. Sungguh luar biasa bisa membantu mereka dalam perjalanan ini," kata Jeelani. 

(Tribunnews.com/Milani Resti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bayi Kembar Siam Asal Brazil Berhasil Dipisahkan, Operasi dengan Bantuan Virtual Reality

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved