Terkini Internasional
Drone AS Tewaskan Pemimpin Al Qaeda, Ayman Al Zawahiri, Teroris Paling Dicari di Dunia
Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa pemimpin Al Qaeda, Ayman Al Zawahiri tewas mereka bunuh di Afghanistan, Senin (1/8/2022).
TRIBUNTERNATE.COM - Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa pemimpin Al Qaeda, Ayman Al Zawahiri tewas mereka bunuh di Kabul, Afghanistan, Senin (1/8/2022).
Hal itu disampaikan oleh Presiden AS, Joe Biden, lewat pidato Senin malam waktu Washington atau Selasa (2/8/2022) subuh WIB.
Pidato Biden muncul beberapa jam setelah laporan pertama kali muncul yang merinci militer AS telah berhasil membunuh seorang agen Al-Qaeda selama akhir pekan di Afghanistan.
"Pada Sabtu, atas arahan saya, AS berhasil menyelesaikan serangan udara di Kabul, Afghanistan yang menewaskan Emir Al-Qaeda, Ayman Al-Zawahiri," kata Biden.
"Zawahiri adalah pemimpin Bin Laden," imbuhnya.
Baca juga: 12 Terduga Teroris Ditangkap di Jawa Timur: Senjata Api Rakitan Disita, Terafiliasi dengan Al Qaeda
Baca juga: Anggota Parlemen Inggris Tewas Ditikam, Polisi Menduga Aksi Teroris terkait Ekstrimisme Islam
Biden bersikeras AS telah mengetahui keberadaan Al-Zawahiri sejak awal tahun ini tetapi mengklaim dia menunggu sampai minggu ini – setelah diberi tahu “kondisinya optimal”.
Secara hati-hati, AS mempertimbangkan bukti yang jelas dan meyakinkan dari lokasinya – untuk mengizinkan serangan “ itu akan menyingkirkannya dari medan perang sekali dan untuk selamanya.

Al-Zawahiri berasal dari Mesir sejak lahir.
Ia memimpin organisasi teroris terkenal itu sejak eksekusi Osama Bin Laden diduga dilakukan oleh AS pada 2011.
Departemen Kehakiman AS menuduh Al-Zawahiri memainkan peran utama dalam merencanakan teroris, serangan yang menewaskan hampir 3.000 orang Amerika pada 11 September 2001.
"Dia bersama [Bin Laden] sepanjang waktu. Dia adalah orang nomor duanya, wakilnya pada saat serangan teroris 9/11. Dia sangat terlibat dalam perencanaan 9/11,” kata Biden.
“Salah satu yang paling bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan 2.977 orang di tanah Amerika," lanjut Biden.
"Selama beberapa dekade, dia adalah dalang di balik serangan terhadap Amerika, termasuk pemboman USS Cole pada tahun 2000, yang menewaskan 17 pelaut Amerika dan melukai puluhan lainnya," katanya.
Biden merinci Zawahiri juga memainkan "peran kunci" dalam pemboman terhadap kedutaan besar AS di Kenya dan Tanzania.
Ratusan orang tewas dan ribuan lainnya terluka pada peristiwa itu.
