Kasus Tewasnya Brigadir J
Diduga Hambat Penanganan Kasus Brigadir J, 25 Polisi Diperiksa, 10 Perwira Dicopot
Sebanyak 25 personel kepolisian diperiksa sebagai buntut atas kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
TribunTernate/Yasim Mujair
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat melakukan peninjauan vaksinasi di Maluku Utara, Jumat (14/1/2022). Sebanyak 25 personel kepolisian diperiksa sebagai buntut atas kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. Kapolri juga mencopot 10 perwira yang diduga bertindak tidak profesional.
Menurut pengacara, di tubuh Brigadir J bukan hanya luka tembak yang diterima, melainkan adanya luka lain di bagian wajah, leher, ketiak, hingga kaki.
Hal ini yang menjadi dasar pihak keluarga meminta dilakukan autopsi ulang kepada jenazah Brigadir J.
Polri sendiri belakangan telah melakukan autopsi ulang.
Autopsi itu digelar di Jambi pada Rabu (27/7/2022) dengan melibatkan Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 25 Polisi yang Diduga Hambat Penanganan Kasus Brigadir J Berasal Dari Propam Polri hingga Polres dan Deretan Langkah Kapolri dalam Kasus Brigadir J, Copot 10 Perwira Termasuk Ferdy Sambo
