Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Intip Warga Dufa Dufa Ternate yang Bergantung Hidup dari Hasil Laut

Sebagian besar warga di Kelurahan Dufa Dufa Kecamatan Ternate Utara bermata pencarian sebagai nelayan.

Penulis: Amri Bessy | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/Amri Bessy
Intip Warga Dufa Dufa Ternate yang Bergantung Hidup Sebagai Nelayan, Selasa (09/08/2022) 

TRIBUNTERNATE. COM- Sebagian besar warga di Kelurahan Dufa Dufa Kecamatan Ternate Utara bermata pencarian sebagai nelayan.

Selasa (09/08/2022) Tribunternate.com mengintip Kanima, salah seorang warga setempat yang setiap harinya berjualan ikan di pasar.

Kanima  saat ditemui di dapur pengasapan ikan Cakalang dan Madidihan miliknya, dia banyak bercerita.

"Kita di sini sebagain besar bergantung di laut. Ada yang mancing ada juga yang jualan di pasar.  Itu sudah cukup lama,"kata Kanima.

Baca juga: Ini Harga Ikan Cakalang Terbaru di Pasar Rakyat Dufa Dufa Ternate, Jumat 22 Juli 2022

Baca juga: Puluhan Pedagang Ikan dan Bahan Pokok di Pasar Rakyat Dufa Dufa Ternate Akan Direlolasi

Menurut Kanima, dia membeli ikan dari kapal nelayan per kilogram Rp 16 ribu hingga 17 ribu.

Kalau yang besar diatas itu, biasanya sampai Rp 18 ribu per kilogram. Setelah itu dijual kembali.

"Kalau yang sedang kita jual kembali Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu per 1 ekor. Berbeda kalau ikan berukuran besar yaitu  Rp 40 ribu per 1 ekor," jelasnya.

Saat ini, harga ikan sudah mulai turun, tidak seperti sebelumnya ikan mahal.

Salah satu penyebabnya ialah cuaca buruk. Itu sebabnya para nelayan memilih belum melaut.

Alhasil, stok ikan tidak begitu banyak. Di situ jadi penyebab harga ikan itu mahal.

"Kalau cuaca buruk harga ikan mahal. Tapi kalau cuaca aman harga ikan seperti biasanya alias murah,"pintanya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved