Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kasus Tewasnya Brigadir J

Irjen Ferdy Sambo Jadi Tersangka, Kapolri Sebut Ada Upaya Menghilangkan Barang Bukti

Berdasarkan temuan timsus, kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo, ditemukan fakta bahwa Bharada E menembak Brigadir J atas perintah Irjen Ferdy Sambo.

Istimewa
Selain mengumumkan status tersangka Irjen Ferdy Sambo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyebut ada kejanggalan di tempat kejadian perkara (TKP). 

"Saat ini tim terus melakukan pendalaman terhadap saksi saksi dan pihak terkait. Tiga orang telah ditetapkan tersangka RE, RR, dan KM."

"Tadi pagi dilaksanakan gelar perkara dan Timsus telah memutuskan untuk menetapakan saudara FS sebagai Tersangka," ujar Kapolri.

Dua tersangka yang sudah ditetapkan sebelumnya yakni, Bharada Eliezer alias Bharada E dan Brigadir Ricky Rizal alias Brigadir RR.

Pihak yang berinisial KM adalah driver Putri Cnadrawathi.

Pembunuhan Tersusun Sistematis, Keluarga Harap Aktor Utama Terungkap

Sebelumnya, ditetapkannya Brigadir RR menyusul Bharada E sebagai tersangka kasus kematian Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, tidak membuat keluarga dan kuasa hukum Brigadir J, puas.

Pasalnya, keluarga belum yakin Brigadir RR dan Bharada E adalah tersangka utama.

Hal itu disampaikan Tim Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, Mansur Febrian dalam program Kacamata Hukum: Babak Baru Kasus Brigadir J yang disiarkan langsung di Tribunnews.com, Senin (8/8/2022).

"Kami belum yakin orang orang tersebutlah yang menjadi otak atau pelaku utama."

"Karena keyakinan kami, pembunuhan (terhadap Brigadir J) ini terencana dan terususun sistematis," jelas Mansur.

Apalagi, polisi telah melakukan pemeriksaan kepada 25 anggota Polri.

Keluarga sangat berharap aktor utama kasus kematian Brigadir J ini segera terungkap.

"Sebetulnya kenapa mereka burupaya merusak barang bukti dan penghilangan bekas di TKP?"

"Kami sekarang tinggal tunggu siapa aktor utamanya, kenapa banyak sekali melibatkan jenderal dan anggota nya."

"Apakah mungkin seorang Bharada E mampu menggerakkan institusi polri yang besar ini."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved